Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 98

Di  mana  seiring  dengan  penolakan  omnibus  law,  buruh  juga  akan  menyuarakan  agar  upah
              minimum 2021 tetap naik. Sehingga aksi-aksi akan semakin besar.
              Menurut Iqbal, alasan upah tidak naik karena saat ini pertumbuhan ekonomi minus tidak tepat.
              Bandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 1998, 1999, dan 2000.

              "Sebagai contoh, di DKI Jakarta, kenaikan upah minimum dari tahun 1998 ke 1999 tetap naik
              sekitar 16 persen, padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1998 minus 17,49 persen. Begitu juga
              dengan upah minimum tahun 1999 ke 2000, upah minimum tetap naik sekitar 23,8 persen,
              padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1999 minus 0,29 persen," kata Said Iqbal.

              "Jadi  tidak  ada  alasan  upah  minimum  tahun  2020  ke  2021  tidak  ada  kenaikan  karena
              pertumbuhan  ekonomi  sedang  minus.  Saat  Indonesia  mengalami  krisis  1998,  di  mana
              pertumbuhan ekonomi minus di kisaran 17 persen tapi upah minimum di DKI Jakarta kala itu
              tetap naik bahkan mencapai 16 persen," ujarnya.

              Menurut Said Iqbal, bila upah minimum tidak naik maka daya beli masyarakat akan semakin
              turun.  Daya  beli  turun  akan  berakibat  jatuhnya  tingkat  konsumsi  juga  akan  jatuh.  Ujung-
              ujungnya berdampak negatif buat perekonomian.

              Pihaknya juga mengingatkan, tidak semua perusahaan kesulitan akibat pandemi COVID-19. Oleh
              karena itu, dia meminta kebijakan kenaikan upah dilakukan secara proporsional.

              Dengan kata lain, bagi perusahaan yang masih mampu harus menaikkan upah minimum. Lalu
              untuk perusahaan yang memang tidak mampu, undang-undang sudah menyediakan jalan keluar
              dengan melakukan penangguhan upah minimum.












































                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103