Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 13
Judul Apeksi Dukung Pekerja Rentan Perlu Dilindungi
Nama Media Pos Kota
Newstrend Program BPJamsostek
Halaman/URL Pg5
Jurnalis BI
Tanggal 2021-04-09 06:12:00
Ukuran 101x111mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 20.200.000
News Value Rp 101.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Bima Arya
Sugiarto, mendukung terbitnya Perpres No 2/2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Sebab, ia mengungkap Inpres ini ada komitmen
sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja, baik formal, nonformal, rentan hingga pegawai
pemerintah Non ASN.
APEKSI DUKUNG PEKERJA RENTAN PERLU DILINDUNGI
JAKARTA (Pos Kota) - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia
(Apeksi), Bima Arya Sugiarto, mendukung terbitnya Perpres No 2/2021 tentang Optimalisasi
Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek)
Sebab, ia mengungkap Inpres ini ada komitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja, baik
formal, nonformal, rentan hingga pegawai pemerintah Non ASN.
'Ada beberapa hal yang akan kami lakukan, salah satunya mensosialisasikan substansi Inpres ke
seluruh anggota, karena ini merupakan landasan bagi kita," ungkap Bima Arya, yang juga
menjabat sebagai Wali Kota Bogor saat ditemui di kediamannya, kemarin.
Karena itu, pihaknya bakal melakukan perencanaan penganggaran, melakukan komunikasi
dengan para stakeholder agar pola jaminan ini bisa diterapkan tidak hanya mengandalkan APBD,
termasuk mensosialisasikan ke masyarakat luas terutama segmen pekerja.
SUDAH BERKOMUNIKASI
Disinggung mengenai upaya mendorong kepesertaan khususnya pekerja rentan, Bima mengaku
sudah berkomunikasi dengan anggota DPRD Kota Bogor dalam menyusun Perda.
"Saya sudah meminta untuk disusun regulasinya, kita sudah komunikasi dengan dewan agar
segera disusun Perda, karena sujdah ada Inpresnya. Semua akan kita lakukan, karena ini juga
dalam rangka mengentaskan kemiskinan," tegas Bima.
12