Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 44
MENAKER IDA TAK RELA PEKERJA DI SEKTOR ANDALAN JOKOWI ALAMI
KECELAKAAN
Menaker Ida Tak Rela Pekerja di Sektor Andalan Jokowi Alami Kecelakaan Michelle Natalia Kamis,
08 April 2021 - 18:41 WIB loading.
Foto/Ilustrasi/SINDOnews JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta industri
konstruksi agar terus meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3 ) di tempat kerja.
Menurut Ida, penerapan K3 di tempat kerja merupakan sesuatu yang prinsip dan tidak boleh
ditoleransi berbagai kekurangannya.
"Selalu menerapkan K3 di lokasi kerja itu sangat penting, apalagi sektor bangunan dan konstruksi
termasuk sektor yang cukup berisiko dalam proses kerja," kata Ida saat membuka Munas VII
Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP
BPU-SPSI) di Jakarta, Kamis (8/4/2021). ( Ida menyatakan bahwa kasus kecelakaan kerja setiap
tahun terus mengalami penurunan. Hal itu diketahui berdasarkan data dari Direktorat K3
Kemnaker yang menunjukkan bahwa pada 2019 terjadi 155.327 kecelakaan kerja, dan di 2020
terjadi 153.055 kasus.
Namun demikian, sambungnya, penurunan yang terjadi sangat tipis, dan pemerintah sama sekali
belum puas dengan penurunan angka tersebut. Oleh karena itu, ia juga akan terus mengingatkan
jajaran pengawas agar tetap memantau dan mensupervisi pelaksanaan K3 di lokasi-lokasi
pembangunan.
Dia mengatakan, sebagai industri, sektor konstruksi dan pekerjaan umum berada di bawah
naungan Kementerian PUPR. Tetapi dalam hal pekerja dan pelaksananya menjadi tanggung
jawab Kementerian Ketenagakerjaan.
"Oleh karena itu, saya tidak akan rela jika banyak pekerja yang mengalami kecelakaan kerja,
sehingga kemudian menjadi tidak produktif, menjadi difabel, bahkan kehilangan nyawa. Risiko
itu terlalu berat untuk dipikul oleh keluarga-keluarga pekerja ini," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, konstruksi merupakan sektor yang menjadi andalan pemerintahan
Presiden Joko Widodo. Konstruksi bukan hanya untuk mempercepat pembangunan ekonomi,
ketersediaan akses dan pelayanan masyarakat. Namun, sektor ini juga penting mengingat begitu
banyak industri turunannya. ( Industri turunan yang dimaksud, yaitu industri semen, industri
pengolahan besi, industri alat berat, bahkan sampai industri informal, seperti warung makanan,
kos-kosan, dan makanan kaki lima menjadi hidup karena ada proyek-proyek konstruksi.
"Oleh karena itu, teman-teman pekerja, bersyukurlah dan tetaplah optimistis. Akan banyak
pekerjaan untuk teman-teman di sektor ini, sehingga bisa membawa pulang rezeki bagi
keluarga," ucapnya.
(uka).
43