Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 46

Dalam pasal 40 PP nomor 37 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan
              Pekerjaan, disebutkan bahwa hak atas manfaat JKP akan hilang jika pekerja tidak mengajukan
              permohonan  klaim  manfaat  JKP  selama  tiga  bulan  sejak  terjadi  PHK,  telah  mendapatkan
              pekerjaan atau meninggal dunia.

              Adapun, manfaat dari program JKP ini berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja, hingga
              pelatihan kerja.

              "Untuk uang tunai, rinciannya 45% dari upah untuk tiga bulan pertama, 25% dari upah untuk
              tiga bulan berikutnya dan (diberikan) paling lama enam bulan," jelas Ida.

              Ida  juga  mengatakan  pekerja  mendapatkan  hak  atas  akses  informasi  pasar  kerja,  melalui
              layanan informasi pasar kerja dan/atau bimbingan jabatan dan dilakukan oleh pengantar kerja
              atau petugas antar kerja.

              Peserta juga berhak mendapatkan pelatihan kerja baik melalui pelatihan berbasis kompetensi
              atau dilakukan melalui lembaga pelatihan kerja milik pemerintah, swasta atau perusahaan.

              Adapun persyaratan peserta program JKP adalah WNI yang telah diikutsertakan dalam program
              jaminan sosial sesuai penahapan kepesertaan dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2013,
              yaitu untuk usaha besar dan usaha menengah, diikutsertakan pada program JKN, JKK, JHT, JP
              dan  JKM,  kemudian  untuk  usaha  kecil  dan  mikro,  diikutsertakan  sekurang-kurangnya  pada
              program JKN, JKK, JHT, dan JKM Syarat lainnya adalah belum berusia 54 tahun serta mempunyai
              hubungan kerja dengan pengusaha baik kapasitasnya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
              atau Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).

              Yang menerima manfaat JKP ini adalah pekerja yang mengalami PHK sesuai dengan UU Cipta
              Kerja, pekerja yang berkeinginan untuk bekerja kembali dan pekerja yang memiliki masa iur
              paling sedikit 12 bulan dalam 24 bulan serta membayar iuran 6 bulan berturut-turut sebelum
              terjadi PHK.
              Lebih lanjut, sumber pembiayaan dari JKP yakni iuran pemerintah pusat sebesar 0,22%, sumber
              pendanaan rekomposisi iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja 0,14% dan Jaminan Kematian
              0,10%, Dan ketentuan dasar perhitungan upah adalah upah yang dilaporkan ke BPJS dengan
              batas upah sebesar Rp 5 juta.
































                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51