Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 106
PANDEMI PLUS RESESI, PENGUSAHA SEBUT KENAIKAN UMP DI 2021 TAK
MEMUNGKINKAN
Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman
Simanjorang menilai, berdasarkan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi tahun 2020, maka
kenaikan Upah Minimum Propinsi (UMP) 2021 diperkirakan 0%.
Mantan anggota Dewan Pengupahan 2010-2019 itu menyebut hal itu sesuatu yang wajar karena
pandemi Covid-19 telah memukul dunia usaha, di mana banyak UKM yang tutup, terjadi PHK
dan pekerja dirumahkan. Dari sisi cash flow para pengusaha juga semakin mengkawatirkan dan
akhirnya daya beli masyarakat menurun.
"Kondisi dunia usaha saat ini sangat tidak memungkinkan UMP dinaikkan. Beban pengusaha
sudah sangat berat, mampu bertahan selama pandemi ini saja sudah bersyukur. Jika UMP
dinaikkan akan sangat memukul pengusaha dan mendorong pengusaha semakin terpuruk," ujar
Sarman di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
( ) Menurut dia, jika terdapat sektor-sektor tertentu yang memungkinkan menaikkan UMP seperti
sektor telekomunikasi dan kesehatan dapat dirundingkan secara bipartit, namun secara umum
kondisi pelaku usaha saat ini sudah sangat mengkawatirkan.
"Kita berharap agar teman-teman Serikat Pekerja dapat memahami kondisi ini dan tidak
menuntut kenaikan UMP yang berlebihan dalam situasi dan kondisi ekonomi yang sudah masuk
resesi," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, seluruh masyarakat harus mendukung berbagai program
pemerintah dalam menangani Covid-19 termasuk pengadaan vaksin agar segera terealisasi
sehingga penularan virus ini dapat dikendalikan dan nantinya pemerintah akan membuat
kebijakan yang memperlonggar berbagai aktivitas usaha dan bisnis.
( ) Selanjutnya pasca pandemi, menjadi tugas bersama menciptakan iklim usaha dan investasi
yang kondusif, pro aktif memberikan masukan dalam penyusunan aturan turunan dari UU Cipta
Kerja sehingga nantinya diharapkan investor akan mengalir deras, lapangan kerja akan tersedia,
devisa akan naik, daya beli akan meningkat.
"Pertumbuhan ekonomi 2021 akan mencapai target di kisaran 4,54 - 5,5% dengan inflasi yang
terkendali maka kenaikan UMP 2021 akan semakin terbuka sesuai yang diharapkan," tuturnya.
(ind).
105