Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 103
Judul Upah Minimum 2021 Berpotensi Turun
Nama Media krjogja.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.krjogja.com/peristiwa/nasional/upah-minimum-2021-
berpotensi-turun/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-21 00:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Ada, jika inflasi
dan pertumbuhan ekonomi negatif, dan September kemarin dirilis BPS juga sudah negatif 0,05
persen (deflasi). Jika tetap pakai formula PP 78/2015 itu otomatis akan minus
neutral - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Tapi Dewan
Pengupahan nasional itu hanya sebatas merekomendasikan juga, kebijakan sepenuhnya ada di
tangan Ibu Menaker
Ringkasan
Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) Adi Mahfudz mengungkapkan upah
minimum 2021 berpotensi turun dari 2020. Hal ini terjadi apabila formula upah minimum tidak
berubah seperti ketentuan di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang
Pengupahan.
Berdasarkan PP 78/2015, formula penentuan kenaikan upah minimum didapat dari hasil
pertambahan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Formula ini sudah berlaku selama lima tahun
terakhir dengan besaran yang berbeda sesuai realisasi per tahun.
UPAH MINIMUM 2021 BERPOTENSI TURUN
Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) Adi Mahfudz mengungkapkan upah
minimum 2021 berpotensi turun dari 2020. Hal ini terjadi apabila formula upah minimum tidak
berubah seperti ketentuan di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang
Pengupahan.
Berdasarkan PP 78/2015, formula penentuan kenaikan upah minimum didapat dari hasil
pertambahan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Formula ini sudah berlaku selama lima tahun
terakhir dengan besaran yang berbeda sesuai realisasi per tahun.
102