Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 11
TKI MENINGGAL DALAM PERJALANAN PULANG KE TANAH AIR, KELUARGA MALAH
DIMINTAI UANG RP 32 JUTA
Ruri Alfath Mujaida (25), Pekerja Migran Indonesia di Malaysia meninggal dunia pada Senin
(19/10/2020) sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.
Warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu ini diberangkatkan
secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko. Ibu dua orang anak yang masih kecil itu
meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat perjalanan
pulang ke Tanah Air.
Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, mobil yang hendak membawa pulang
adiknya itu putar balik menuju rumah sakit.
Kini jenazah adiknya masih tertahan di Malaysia .
Ironisnya, untuk pemulangan jenazah, pihak keluarga justru dimintai sejumlah uang oleh pihak
calo atau sponsor.
"Iya dimintai uang juga sama sponsor," ujar dia kepada Tribuncirebon.com , Selasa
(20/10/2020).
Juju Juhaeriyah mengatakan, pihak calo memberikan dua opsi kepada keluarga. Apabila
dikebumikan di Malaysia , keluarga harus membayar uang sebesar Rp 9,8 hingga 9,9 juta untuk
biaya pengurusan jenazah. Sedangkan apabila dibawa pulang ke Tanah Air, pihak keluarga harus
menyediakan uang sebesar Rp 32 juta.
"Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya
Pak? Saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik," ujar dia.
Kepada Tribuncirebon.com , Juju Juhaeriyah menceritakan tidak mengetahui bahwa
keberangkatan adiknya itu melalui jalur ilegal.
Ia berangkat ke Malaysia pada 2017.
Niatnya pun terbilang tulus karena ingin membanggakan kedua orang tuanya yang sudah sepuh.
Ruri Alfath Mujaida ingin sukses seperti teman-temannya yang lain di luar negeri. Ia lalu diantar
ke calo tersebut dan diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur laut dari Batam tanpa dibekali visa
sama sekali.
"Enggak tahu diberangkatinnya itu ilegal karena kita kan orang bodoh, tahunya, ya, berangkat
saja gitu," ujar dia.
Juju Juhaeriyah juga memohon kepada Presiden Joko Widodo untuk bisa membantu proses
pemulangan jenazah adiknya tersebut.
"Kami mohon sama Pak Jokowi minta bantuan supaya jenazah Ruri di bawa pulang saja kalau
bisa," ujar dia.
Sakit Sejak Lima Bulan Lalu Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, adiknya itu meninggal karena
penyakit tuberkulosis (TB) yang dideritanya 5 bulan terakhir.
"Wafatnya kemarin jam 8 saat perjalanan mau dibawa pulang ke Batam. Ruri meninggal di jalan
di dalam mobil, lalu mobilnya pulang lagi ke rumah sakit," ujar dia saat ditemui di rumah duka
di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (20/10/2020).
10