Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 7

Judul               Buruh Atur Ritme Aksi hingga Omnibus Law Dibatalkan
                Nama Media          Koran Tempo
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg19
                Jurnalis            DIKO OKTARA
                Tanggal             2020-10-21 06:07:00
                Ukuran              207x203mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 239.706.000

                News Value          Rp 1.198.530.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              positive - Jumisih (Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)) Konsolidasi itulah
              yang  akan  menentukan  kapan  kami  bergerak  dan  berhenti  sementara.  Tapi,  secara  prinsip,
              perlawanan akan terus kami lakukan

              positive  -  Nining  Elitos  (Ketua  Umum  KASBI)  Kami  tetap  mendesak  dibatalkannya  Undang-
              Undang Cipta Kerja yang sejatinya mencelakakan rakyat dan bangsa

              neutral  -  Kahar  S.  Cahyono  (Ketua  Departemen  Komunikasi  dan  Media  Konfederasi  Serikat
              Pekerja Indonesia) Aksi pasti akan kami lakukan

              negative  -  Kahar  S.  Cahyono  (Ketua  Departemen  Komunikasi  dan Media  Konfederasi  Serikat
              Pekerja Indonesia) Dengan DPR ada empat kesepahaman, tapi tidak diakomodasi



              Ringkasan

              Kelompok buruh terus mengorganisasi diri untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Wakil
              Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Jumisih, mengatakan demonstrasi buruh
              akan terus berlanjut hingga Presiden Joko Widodo membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja
              lewat peraturan pemerintah pengganti undang-undang ( perpu).

              Ia mengatakan buruh sudah mengatur ritme aksi sampai tuntutannya ter-kabulkan. "Konsolidasi
              itulah yang akan menentukan kapan kami bergerak dan berhenti sementara. Tapi, secara prinsip,
              perlawanan akan terus kami lakukan," katanya, kemarin.



              BURUH ATUR RITME AKSI HINGGA OMNIBUS LAW DIBATALKAN

              Kelompok buruh terus mengorganisasi diri untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Wakil
              Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Jumisih, mengatakan demonstrasi buruh
              akan terus berlanjut hingga Presiden Joko Widodo membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja
              lewat peraturan pemerintah pengganti undang-undang ( perpu).


                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12