Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 16
"Kami menyiapkan empat RPP sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Kalau di UU Cipta Kerja itu
kan kami punya waktu tiga bulan, tapi lebih cepat kan lebih baik," kata Menteri Ketenagakerjaan
Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10).
Ida menjelaskan empat RPP yang dimaksud ialah RPP tentang Pengupahan, RPP tentang Tenaga
Kerja Asing, RPP tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan RPP tentang Jaminan
Kehilangan Pekerjaan.
Terkait penyusunan RPP, Ida menuturkan, pihaknya telah mematangkan konsep di internal
Kementerian Ketanagakerjaan (Kemenaker) dan telah berkoordinasi dengan kementerian atau
lembaga terkait.
"Sosialisasi kepada Pemda melalui dinas-dinas naker juga sudah dan akan terus kami lakukan.
Ini penting karena dinas adalah ujung tombak informasi dan layanan warga di daerah,"
ungkapnya.
Dalam penyusunan RPP, pihaknya juga telah memastikan keterlibatan stakeholders
ketenagakerjaan, yakni dari serikat pekerja dan buruh, serta pengusaha. "Minggu ini sudah start.
Mudah-mudahan akan bisa selesai lebih cepat dari target," ucapnya.
Ida menambahkan, Kemnaker mendorong seluruh jajaran pemerintah agar bersiap
mentransformasi diri untuk menjalankan UU Cipta Kerja. Hal ini mengingat UU Cipta Kerja
mengubah banyak hal dalam penyelenggaraan pemerintahan. Ia mengatakan pelayanan kepada
masyarakat harus berkarakter 4 Lebih, yaitu lebih cepat, lebih murah, lebih aman dan lebih
berintegritas.
"Melalui UU Cipta Kerja ini, saya yakin akan ada perubahan yang signifikan dalam pengelolaan
ketenagakerjaan," tukasnya.
Editor : Estu Suryowati Reporter : Romys Binekasri .
15