Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 118
"Sampai saat ini, yang belum mendapatkan BSU sekitar 150 ribuan, karena ada kekurangan atau
ketidaksesuaian data. Misalnya, rekening tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya," ujar
Ida dalam keterangan resmi, Selasa (20/10).
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 19 Oktober 2020, BSU tahap I sudah
tersalur kepada 2,48 juta penerima (99,43%). Kemudian, tahap II sebanyak 2,98 juta penerima
(99,38%) dan tahap III sebanyak 3,47 juta penerima (99,32%).
p Lalu, tahap IV sebanyak 2,62 juta penerima (94,09%) dan tahap V sebanyak 602 ribu penerima
(97,39%). Adapun subsidi gaji atau upah disalurkan melalui dua termin pembayaran. Setelah
pembayaran termin pertama selesai, kementerian kembali memproses pembayaran termin
kedua.
"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal November, setelah proses
evaluasi penyaluran BSU termin I ini selesai," imbuh Ida.
Dengan anggaran mencapai Rp37,7 triliun, program BSU ditargetkan menyasar 15,7 juta pekerja
yang terdaftar BPJAMSOSTEK per 30 Juni 2020. Namun, hingga batas akhir penyerahan data
penerima, hanya mencapai 12,4 juta pekerja atau buruh.(OL-11).
117