Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 140

Judul               Pemerintah Klaim Penuhi Kepentingan Buruh
                Nama Media          koran.tempo.co
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://koran.tempo.co/read/nasional/459036/pemerintah-klaim-
                                    penuhi-kepentingan-buruh
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-20 21:30:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Donny Gahral Adian (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden) Betul-betul konkret ini,
              bukan hanya pencitraan, karena memang partisipasi publik itu dibutuhkan

              negative - Donny Gahral Adian (Tenaga Ahli  Utama Kantor Staf Presiden) Spesifiknya, kalau
              terkait dengan kluster ketenagakerjaan, pasti buruh. Kalau kluster lingkungan, pasti organisasi
              lingkungan

              neutral  -  Donny  Gahral  Adian  (Tenaga  Ahli  Utama  Kantor  Staf  Presiden)  Saat  ini  tinggal
              memastikan peraturan turunan itu bisa mengakomodasi suara publik

              negative  -  Donny  Gahral  Adian  (Tenaga  Ahli  Utama  Kantor  Staf  Presiden)  Saya  kira  bukan
              undang-undangnya yang dibatalkan, tapi pasti hanya pasal tertentu yang dibatalkan

              neutral  -  Airlangga  Hartarto  (Menteri  Koordinator  Perekonomian)  Arahan  Pak  Presiden  agar
              seluruh perpres (peraturan presiden) dan PP (peraturan pemerintah) diselesaikan. Ini terdiri atas
              35 PP dan 5 perpres

              negative - Nining Elitos (Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia) Undang-undangnya
              saja kami tolak, apalagi turunannya

              neutral - Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah) Kami menunggu kajian tim hukum
              terlebih dulu sebelum mengambil sikap tentang Undang-Undang Cipta Kerja



              Ringkasan

              Pemerintah sedang membentuk tim teknis lintas kementerian untuk menyusun 40 draf peraturan
              turunan  Undang-Undang  Cipta  Kerja.  Pemerintah  mengklaim  aturan  turunan  ini  akan
              mengakomodasi kepentingan buruh dan kelompok masyarakat.

              Tenaga  Ahli  Utama  Kantor  Staf  Presiden,  Donny  Gahral  Adian,  mengatakan  pemerintah
              menjamin  akan  mendengarkan  kritik  dan  saran  yang  disampaikan  kelompok  masyarakat
              penentang  omnibus  law  Undang-Undang  Cipta  Kerja.  "Betul-betul  konkret  ini,  bukan  hanya
                                                           139
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145