Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 142
Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, menyatakan pihaknya
akan menolak pembahasan dan penyusunan peraturan turunan undang-undang sapu jagat yang
sedang dilakukan pemerintah itu. "Undang-undangnya saja kami tolak, apalagi turunannya," kata
Nining, kemarin.
Menurut dia, pemerintah tak serius melibatkan publik dalam pembahasan Undang-Undang Cipta
Kerja. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya pelibatan buruh dalam perencanaan dan
pembahasan Undang-Undang Cipta Kerja yang dilakukan sejak tahun lalu. Faktanya, justru
pemerintah dianggap hanya mengakomodasi kepentingan segelintir orang untuk memasukkan
pasal-pasal bermasalah dalam undang-undang tersebut. Karena itu, ia mendesak agar
pemerintah membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan organisasinya sedang
mempelajari naskah resmi Undang-Undang Cipta Kerja yang bakal diteken oleh Presiden setelah
disahkan di parlemen. Hal ini diperlukan untuk mengambil sikap resmi. "Kami menunggu kajian
tim hukum terlebih dulu sebelum mengambil sikap tentang Undang-Undang Cipta Kerja," kata
dia.
AVIT HIDAYAT | BUDIARTI UTAMI PUTRI 20.
141