Page 275 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 275
Judul Wacana Upah Minimum 2021 Tak Naik Bahkan Turun, Buruh Ancam
Demo, 'Omnibus Law Saja Belum Selesai!'
Nama Media pikiran-rakyat.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01850980/wacana-upah-
minimum-2021-tak-naik-bahkan-turun-buruh-ancam-demo-omnibus-
law-saja-belum-selesai
Jurnalis Novianti Nurulliah
Tanggal 2020-10-20 10:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Roy Jinto Ferianto (Ketua umum Pimpinan Pusat FSP) Persoalan penolakan Omnibus
Law Cipta Kerja belum selesai tapi pemerintah dan statment asosiasi pengusaha yang meminta
agar upah minimum tahun 2021 tidak naik bahkan minta diturunkan menimbulkan reaksi dari
kalangan buruh. Bahwa kenaikkan upah setiap tahun merupakan hal yang sangat dinanti-
nantikan oleh kaum buruh untuk meningkatkan daya beli (konsumsi)
negative - Roy Jinto Ferianto (Ketua umum Pimpinan Pusat FSP) Pertumbuhan ekonomi
Indonesia sangat tergantung pada konsumsi daya beli masyarakat ketika pendapatan buruh
lemah maka daya beli buruh akan turun sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan
ekonomi. Bagaimana mungkin proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 bisa
tercapai kalau daya beli masyarakat rendah bahkan mengalami penurunan
negative - Roy Jinto Ferianto (Ketua umum Pimpinan Pusat FSP) Sekarang dapat kita bayangkan
dengan adanya subsidi aja masih minus pertumbuhan ekonomi apalagi kalau buruh tidak naik
upah atau upah nya turun daya beli buruh pasti semakin merosot turun , karena kenaikkan upah
salah satunya adalah untuk menjaga daya beli atau konsumsi kaum buruh
Ringkasan
Serikat pekerja/buruh menolak wacana pemerintah untuk tidak menaikkan upah minimum tahun
2021.
Penolakan pun ditujukan karena adanya kemungkinan upah minimum tahun 2021 turun dari
upah minimum tahun 2020 yang sangat merugikan kaum buruh.
274