Page 306 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 306
Judul Ratusan Buruh di Sumedang Kembali Demo Tolak UU Ciptaker
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/354224-ratusan-buruh-di-
sumedang-kembali-demo-tolak-uu-ciptaker
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-20 09:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Haris (koordinator aksi) Mereka yang berdemo itu perwakilan dari organisasi buruh
yang ada untuk menyuarakan aspirasi. Saat ini ribuan buruh masih tetap bekerja di pabrik.
Mereka menitipkan aspirasi kepada perwakilan buruh, mahasisswa dan organisasi lainnya yang
tergabung untuk menolak Omnibus Law
Ringkasan
FRONT Rakyat Membatalkan Omnibus Law (Formo) yang merupakan gabungan dari organisasi
buruh yaitu FPPB KASBI Bandung Raya, PEPPSI-FSPPI, GOBSI, SEKAR,KSPN,SPN,AGRA Jabar,
FMN, BEM REMA UPI, UKSK UPI,ASOEMSI IKOPIN, Komunitas pasar gratis Jatinangor,
Rancaekek United, dan PMII komisariat UIN Sunan Gunung Jati cabang Kabupaten Bandung
menyampaikan aspirasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Sekitar 500 orang bergerak dari
Jalan Raya Rancaekek-Garut, Kabupaten Sumedang menuju Cileunyi Kabupaten Bandung,
Selasa (20/10).
RATUSAN BURUH DI SUMEDANG KEMBALI DEMO TOLAK UU CIPTAKER
FRONT Rakyat Membatalkan Omnibus Law (Formo) yang merupakan gabungan dari organisasi
buruh yaitu FPPB KASBI Bandung Raya, PEPPSI-FSPPI, GOBSI, SEKAR,KSPN,SPN,AGRA Jabar,
FMN, BEM REMA UPI, UKSK UPI,ASOEMSI IKOPIN, Komunitas pasar gratis Jatinangor,
Rancaekek United, dan PMII komisariat UIN Sunan Gunung Jati cabang Kabupaten Bandung
menyampaikan aspirasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Sekitar 500 orang bergerak dari
Jalan Raya Rancaekek-Garut, Kabupaten Sumedang menuju Cileunyi Kabupaten Bandung,
Selasa (20/10).
Sambil memutar lagu anti kapitalisme, para buruh ini berorasi di sepanjang jalan meneriakkan
sejumlah tuntutan. Sopir truk dan angkutan ikut mendukung aksi tersbeut dengan memasang
spanduk-spanduk di kendaraan mereka mendukung penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
305