Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 36

tersebut juga bertepatan dengan satu tahun periode kedua masa pemerintahan Presiden Joko
              Widodo.
              Koordinator  aksi  sekaligus  Ketua  Persatuan  Perjuangan  Buruh  (PBB)  Kasbi  Rismanto
              mengatakan, tuntutan dalam aksi tersebut masih tetap sama yaitu dibatalkannya UU Omnibus
              Law Cipta Kerja. "Kami menuntut pemerintah membatalkan omnibus law yang sangat merugikan
              rakyat Indonesia," ujarnya.

              Rismanto menyoroti klaster ketenagakerjaan dalam Undang-undang tersebut. Ia menilai masih
              ada sejumlah hal normatif yang harus dikurangi atau bahkan dihilangkan.

              Menurut  Rismanto,  aksi  tersebut  akan  terus  dilakukan  hingga  22  Oktober  2020.  "Aksi  akan
              dilakukan 20-22 Oktober, tapi kita tunggu hasil evaluasi hari ini," ujarnya.

              Semula, kata Rismanto, massa ingin melanjutkan aksi dengan masuk ke gerbang tol Cileunyi.
              Mereka  ingin  menunjukan  bahwa  gejolak penolakan  UU  Omnibus  Law  di  daerah  juga  masih
              sangat besar.

              Sementara itu, Kapolresta Bandung Komisaris Besar Hendra Kumiawan mengatakan, pihaknya
              akan terus mengawal aksi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Hari ini kami
              beserta  instansi  terkait mengamankan  kegiatan  penyampaian  pendapat  di  muka  umum  oleh
              rekan-rekan buruh dan mahasiswa," ujarnya.

              Hendra mengakui bahwa para pengunjuk rasa memang sempat berkeinginan untuk memasuki
              gerbang  tol  Cileunyi  untuk  berorasi  di  sana.  Namun,  pihaknya  tidak  mengizinkan  karena
              penyampaian aspirasi bisa dilakukan tanpa menutup fasilitas umum. "Saya pun meyakini bahwa
              pemerintah akan mendengar dan memperhatikan semua aspirasi masyarakatnnya. Pemerintah
              pun pasti berniat baik untuk rakyatnya," kata Hendra.

              Terkait rencana aksi selama tiga hari, Hendra masih akan menunggu koordinasi dengan pihak
              terkait. Namun, ia berharap aksi lanjutan tidak dilakukan.

              Sama  seperti  sebelumnya,  aksi  sempat  membuat  arus  lalu  lintas  tersendat.  Soalnya,  massa
              memang menggelar aksi jalan kaki di sepanjang Jalan Raya Rancaekek sehingga menutup badan
              jalan. (Handri Handriansyah) * * *

              caption:

              ADE MMAHO/'PR'

              RATUSAN pengunjuk rasa berkumpul sambil mem-blokdae jalan Rancakek menuju arah Bandung
              saat melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di Kabupaten
              Bandung, Selasa (20/10/2020) *




















                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41