Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 31
Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, menyatakan pihaknya
akan menolak pembahasan dan penyusunan peraturan turunan undang-undang sapu jagat yang
sedang dilakukan pemerintah itu. "Undang-undangnya saja kami tolak, apalagi turunannya," kata
Nining, kemarin.
Menurut dia, pemerintah tak serius melibatkan publik dalam pembahasan Undang-Undang Cipta
Kerja. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya pelibatan buruh dalam perencanaan dan
pembahasan Undang-Undang Cipta Kerja yang dilakukan sejak tahun lalu. Faktanya, justru
pemerintah dianggap hanya mengakomodasi kepentingan segelintir orang untuk memasukkan
pasal-pasal bermasalah dalam undang-undang tersebut. Karena itu, ia mendesak agar
pemerintah membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan organisasinya sedang
mempelajari naskah resmi Undang-Undang Cipta Kerja yang bakal diteken oleh Presiden setelah
disahkan di parlemen. Hal ini diperlukan *untuk mengambil sikap resmi. "Kami menunggu kajian
tim hukum terlebih dulu sebelum mengambil sikap tentang Undang-Undang Cipta Kerja," kata
dia.
* AVIT HIDAYAT | 8UDIARTI UTAMI PUTRI
caption-
Aksi menolak omnibus law, di kawasan Merdeka Barat, Jakarta, kemarin.
30