Page 1070 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 1070

Judul               Dianggap Sengsarakan Buruh
                Nama Media          Indopos
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg3
                Jurnalis            IND
                Tanggal             2020-08-27 05:52:00
                Ukuran              202x116mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 70.296.000

                News Value          Rp 351.480.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif


              Narasumber

              neutral - Rocky Gerung (pengamat politik) UU ini senjata terakhir presiden untuk pemulihan
              ekonomi dalam pandemi Covid-19. Jadi Omnibus ini pamungkasnya presiden. Kalau ini batal,
              dan tak bisa dinegosiasikan parpol dan buruh, maka reshuffle batalkan

              neutral - Rocky Gerung (pengamat politik) Zaman SBY pertumbuhan ekonomi 6 persen tanpa
              adanya UU Omnibus Law ini. Jadi ini jalan pikiran yang ngaco

              positive  -  Rocky  Gerung  (pengamat  politik)  RUU  ini  isinya  hanya  memanjakan  investor.  Dan
              Omnibus  Law  Cipta  Kerja  hanya  akan  menciptakan  kesengsaraan  bagi  kaum  buruh  serta
              lingkungan. Padahal UUD 194.5 menjamin tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
              penghidupan yang layak. Jadi konsekuensinya hanya ada dua, tekan uang buruh, dan rusak
              lingkungan

              positive  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia)  UU  Ketenagakerjaan
              Nomor  13  Tahun  2003  tentang  Ketenagakerjaan  yang  existing  sebagai  protection  floor  atau
              perlindungan minimal bagi kaum buruh di industri manufaktur jangan diubah. Jangan diganti
              dan jangan direvisi

              neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Dari 120 investor dunia
              yang sudah menanamkan modalnya di Indonesia, gak ada satupun yang mengatakan bahwa
              mereka mengharapkan omnibus law ini menjadi prioritas saat ini. Mereka hanya ingin melihat
              bagaimana penanganan pemerintah terhadap pandemi virus Covid ini

              Ringkasan

              SEMENTARA itu, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan kalau RUU Omnibus Law Ciptaker
              justru ditolak oleh badan ekonomi dunia seperti Bank Dunia dan IMF. Selain itu, kalau RUU itu
              sampai gagal disahkan di DPR, maka dampaknya adalah terpecahnya koalisi pemerintah saat ini.
              Ia menilai, parpol koalisi sedang memainkan bargaining dalam isu RUU itu.

              "UU  ini  senjata  terakhir  presiden  untuk  pemulihan  ekonomi  dalam  pandemi  Covid-19.  Jadi
              Omnibus ini pamungkasnya presiden. Kalau ini batal, dan tak bisa dinegosiasikan parpol dan
              buruh,  maka  reshuffle  batalkan,"  kata  Rocky  yang  juga  merupakan  peneliti  dari  Peneliti
              Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D)


                                                          1069
   1065   1066   1067   1068   1069   1070   1071   1072   1073   1074   1075