Page 1129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 1129

Menurut Agus, hingga hari ini, BP Jamsostek telah berhasil mendapatkan data 10,8 juta nomor
              rekening  para  pekerja  calon  penerima  bantuan  dan  telah  diverifikasi  secara  berlapis  untuk
              memastikan satu orang hanya memiliki satu rekening transfer. "Rekening banknya harus sama
              dengan nama pekerja yang terdaftar di BP Jamsostek. Setelah kita sisir kita dapatkan 10,8 juta,"
              terangnya.

              Sementara itu, Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengimbau agar pemerintah
              Indonesia  segera  melakukan  sinkronisasi  data  dalam  mempercepat  penyaluran  bansos.
              "Sekarang ini rekomendasi kita bagaimana Indonesia punya data yang trusted dan interoperated
              dengan payment system," katanya dalam diskusi daring.

              Mari menyatakan negara yang melakukan sinkronisasi data akan mampu menyalurkan bansos
              secara  cepat  dan  sesuai  target  sehingga  dapat  meringankan  beban  masyarakat  di  tengah
              pandemi Covid-19.

              "Lesson learned dalam jalankan bansos adalah pentingnya data dan keberadaan digital ID yang
              link dengan sistem pembayaran. Indonesia sudah punya high covered ID system tapi masalahnya
              pada data," katanya.

              Mari  menyebut  percepatan  penyaluran  bansos  seperti  BLT  sangat  dibutuhkan  karena  secara
              empiris itu merupakan cara terbaik untuk dapat menyentuh masyarakat terdampak Covid-19.
              "Sebagian besar negara menggunakan instrumen BLT ini yang secara empiris adalah cara terbaik
              dan  langsung  untuk  capai  masyarakat  dan  amankan  masyarakat  yang  income-nya  tiba-tiba
              hilang," ujarnya.

              Lebih  lanjut,  Mari  menekankan  pengembangan  teknologi  dan  perbaikan  data  tidak  hanya
              dilakukan pada tingkat pemerintah pusat melainkan juga di level paling kecil seperti RT dan RW.
              Menurutnya, hal itu tidak hanya dapat menunjang percepatan penyaluran bansos namun juga
              kebijakan-kebijakan lain yang hasilnya harus tepat sasaran.
              "Kalau kita tidak ada data itu maka kita harus kreatif dan inovatif menggunakan data yang ada
              dan bisa dikembangkan sebagai sistem data yang bisa digunakan," tegasnya.

              Berdasarkan  data  yang  disampaikan  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah,  Pemerintah
              menargetkan penerima BSU sebanyak 15,7 juta pekerja. Mereka adalah pekerja dengan gaji di
              bawah Rp5 juta yang statusnya peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan. (fin/ful).





























                                                          1128
   1124   1125   1126   1127   1128   1129   1130   1131   1132   1133   1134