Page 1125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 1125
Judul Data Penerima Subsidi Pekerja Dinilai Belum Siap
Nama Media rri.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/889172/data-penerima-subsidi-pekerja-dinilai-
belum-siap
Jurnalis Mandra Pradipta
Tanggal 2020-08-27 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Saleh Daulay (Anggota Komisi IX DPR RI) Ini jangan-jangan nggak siap juga
pendataannya. Uangnya ada, tapi pemerintah enggak siap datanya. Bagaimana coba?
negative - Saleh Daulay (Anggota Komisi IX DPR RI) Kenapa data mesti dicicil seperti ini? Kalau
pendataan di BP Jamsostek itu benar, rapi, tertib, kan enggak mesti lama-lama. Memang ada
verifikasi, tapi nggak mesti lama-lama
negative - Saleh Daulay (Anggota Komisi IX DPR RI) Insentif nakes sampai hari ini kan belum
selesai maka diperpanjang pemberian bantuan sampai bulan Desember. Padahal mestinya
selesai paling lama Agustus ini sudah selesai. Tapi karena enggak selesai, diperpanjang sampai
akhir Desember. Kenapa? Karena enggak siap pemerintah
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay mempertanyakan, alasan BP Jamsostek mencicil data
pekerja calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Saleh menilai, pemerintah tidak memiliki kesiapan data untuk menyalurkan BSU yang
dianggarkan senilai Rp37.87 triliun itu.
DATA PENERIMA SUBSIDI PEKERJA DINILAI BELUM SIAP
Jakarta: Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay mempertanyakan, alasan BP Jamsostek mencicil
data pekerja calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Saleh menilai, pemerintah tidak memiliki kesiapan data untuk menyalurkan BSU yang
dianggarkan senilai Rp37.87 triliun itu.
"Ini jangan-jangan nggak siap juga pendataannya. Uangnya ada, tapi pemerintah enggak siap
datanya. Bagaimana coba?" kata Saleh, Kamis (27/8/2020).
1124

