Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 188
"Kalau untuk sektor terbanyak ada di sektor pariwisata, hotel, hingga resto mungkin karena
Yogyakarta adalah kota pariwisata," kata Asri saat ditemui di kompleks balai kota Yogyakarta,
Kamis (27/8/2020).
SEBANYAK 244.000 PEKERJA DI DIY TERIMA SUBSIDI GAJI RP 600.000
YOGYAKARTA , - Bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja yang bergaji di bawah Rp 5
juta telah didistribusikan pada hari Kamis (27/8/2020).
Kepala Kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan DIY , Asri Basri mengatakan di DIY penerima BSU
sekitar 244 orang penerima, kebanyakan berasal dari Kota Yogyakarta .
"Kalau untuk sektor terbanyak ada di sektor pariwisata, hotel, hingga resto mungkin karena
Yogyakarta adalah kota pariwisata," kata Asri saat ditemui di kompleks balai kota Yogyakarta,
Kamis (27/8/2020).
Menurut Asri, sekitar 244.000 pekerja yang mendapatkan BSU di DIY telah mencakup sebanyak
92 persen pekerja di DIY.
Angka tersebut, kata dia, di luar pekerja yang bergaji di atas Rp 5 juta.
"Jadi 244.000 sekian itu yang gaji per bulannya di bawah Rp 5 juta, peserta kita (BPJS
Ketenagakerjaan) lebih dari 244.000 dan sisanya bergaji lebih dari Rp 5 juta," ucapnya.
Dia mengatakan, besaran subsidi gaji yang didapat sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.
"Nah ini mungkin nanti kalau untuk DIY yang jumlah yang diserahkan di tahap pertama kita
belum tahu karena secara nasional tergabung semua, mungkin nanti di tahap kedua akan
terealisasi semua sebesar 244.000," ujar Asri.
Pada tahap pertama dikirim sebanyak Rp 1,2 juta, sementara tahap kedua akan ditransfer
kembali dengan nominal yang sama pada akhir bulan September atau awal Oktober.
"Yang jelas per orang menerima Rp 600.000 selama 4 bulan, jadi nanti menerima Rp 2,4 juta
tahap pertama dan baru ditransfer Rp 1,2 juta. Untuk tahap kedua akhir September atau awal
Oktober," lanjutnya.
Adapun syarat penerima subsidi gaji, yakni pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta.
Lalu terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan telah membayar iuran sampai Juni
2020.
Sementara itu, penerima subsidi gaji asal Sleman Sri Suprapti (40) mengaku akan menggunakan
subsidi gaji untuk kebutuhan sehari-hari dan kuota internet guna mendukung anak belajar dalam
jaringan (daring).
"Enggak nyangka kalau dapat bantuan dari pemerintah. selain untuk membeli kebutuhan sehari-
hari juga akan dibelikan untuk kuota internet karena anak saya harus belajar daring
membutuhkan banyak kuota internet," katanya.
Selama pandemi Covid-19, gaji yang diterima setiap bulan mengalami pemotongan.
"Saya bekerja di bidang otomotif, memang tidak ada pemutusan hubungan kerja tetapi ada
pemotongan gaji sebanyak 25 persen," ucapnya..
187