Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 184

"Sejak  dulu,  kita  memang  mengharapkan  adanya  reformasi  birokrasi,  reformasi  perundang-
              undangan, dan upaya deregulasi. Adanya RUU Cipta Kerja ini membuat kita berharap ribuan
              regulasi terkait investasi ini bisa dihilangkan," kata Edyanus dalam webinar bertajuk 'RUU Cipta
              Kerja, Solusi Pulihkan Ekonomi Indonesia dari Ancaman Resesi', Kamis (27/8).

              Edyanus juga melihat perdebatan mengenai RUU Cipta Kerja harus dikembalikan pada tujuan
              besar diciptakannya dasar hukum ini. Upaya menarik investasi dan mendorong perekonomian
              yang berkualitas adalah dua hal besar yang jadi cita-cita RUU ini.

              "Jangan  diisi  dengan  kesan-kesan  politisasi  pihak  tertentu  atau  pada  tujuan  politik  tertentu.
              Fokus  pada  tujuan  utama  dari  RUU  ini  yang  memang  untuk  mendorong  perekonomian  dan
              pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkualitas," kata Edyanus.

              Terkait klaster ketenagakerjaan yang menjadi pro kontra, Edyanus melihat bahwa sudah ada
              upaya  dari  pemerintah  dan  DPR  untuk  memfasilitasi  kebutuhan  serikat  pekerja  dalam
              pembahasan RUU Cipta Kerja.
              Menurut  Edyanus,  proteksi  tenaga  kerja  penting  untuk  mendapat  perhatian  karena
              bagaimanapun, peningkatan investasi harus sejalan dengan kesejahteraan para pekerja.

              "Saya melihat pemerintah dan DPR membuka pembahasan dengan pihak terkait soal proteksi
              tenaga kerja. Tapi, proteksi ini juga jangan sampai menyebabkan interest dari para investor juga
              berkurang," kata Edyanus menambahkan.

              [eko].
















































                                                           183
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189