Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 179
Judul Sejarah Bantuan Tunai: Dulu Ada BLT, Kini Subsidi Gaji
Nama Media republika.co.id
Newstrend Pelengkap Program Subsidi Pemerintah
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qfq8y6409/sejarah-bantuan-tunai-dulu-
ada-blt-kini-subsidi-gaji
Jurnalis Andri Saubani
Tanggal 2020-08-27 21:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Jokowi (presiden) Ya memang dengan adanya PHK, kemudian omzet usaha turun, ini
konsumsi rumah tangga juga terpengaruh. Semuanya terpengaruh
positive - Jokowi (Presiden) Totalnya enggak tahu ini berapa puluh juta masyarakat yang telah
kita berikan bantuan ini. Kita harapkan dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak
terganggu, daya beli masyarakat meningkat, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara
kta indonesia menjadi kembali pada posisi normal
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Dicairkannya dalam dua tahap, masing-masing
sebesar Rp 1,2 juta sekali pencairan
neutral - Fithra Faisal (Ekonom Universitas Indonesia) Tapi apakah subsidi ini bisa mendongkrak
ekonomi? Belum tentu
positive - Fithra Faisal (Ekonom Universitas Indonesia) Proporsi konsumsi yang dominan itu pada
kelas atas atau 20 persen atas
positive - Fithra Faisal (Ekonom Universitas Indonesia) Saya rasa, efek penggandanya akan
terasa jika kita masuk ke (kelompok) yang 20 persen, karena yang 20 persen ini lebih banyak di
supply side karena mereka kan industrialis
positive - Fithra Faisal (Ekonom Universitas Indonesia) Pemerintah tepat melakukan subsidi ini,
tapi tambah anggaran saja untuk yang 20 persen di atas (juga)
Ringkasan
Pemerintah Indonesia resmi memberikan subsidi gaji kepada para pekerja secara nasional serta
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bantuan tunai ini merupakan langkah program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu publik menghadapi tekanan ekonomi akibat
pandemi Covid-19.
178