Page 242 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 242
"Sejak dulu, kita memang mengharapkan adanya reformasi birokrasi, reformasi perundang-
undangan, dan upaya deregulasi yang membuat iklim usan dan investasi bangsa ini sehat. Salah
satu jalannya melahirkan RUU Cipta Kerja (Cipker) yang membuat banyak aturan regulasi kurang
berguna dihilangkan," kata Edyanus dalam webinar bertajuk "RUU Cipta Kerja, Solusi Pulihkan
Ekonomi Indonesia dari Ancaman Resesi", Kamis (27/8).
Edyanus juga melihat perdebatan mengenai RUU Cipker harus dikembalikan pada tujuan besar
diciptakannya dasar hukum ini. Karena upaya menarik investasi dan mendorong perekonomian
yang berkualitas adalah dua hal besar yang jadi cita-cita undang-undang ini.
"Jangan diisi dengan kesan-kesan politisasi pihak tertentu atau pada tujuan politik tertentu.
Fokus pada tujuan utama dari RUU ini yang memang untuk mendorong perekonomian dan
pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkualitas," katanya.
Sementara itu, terkait klaster ketenagakerjaan yang menjadi pro kontra, Edyanus melihat bahwa
sudah ada upaya dari pemerintah dan DPR untuk memfasilitasi kebutuhan serikat pekerja dalam
pembahasan RUU tersebut.
Menurutnya, proteksi tenaga kerja penting untuk mendapat perhatian karena bagaimanapun,
peningkatan investasi harus sejalan dengan kesejahteraan para pekerja.
"Saya melihat pemerintah dan DPR membuka pembahasan dengan pihak terkait soal proteksi
tenaga kerja. Tapi, proteksi ini juga jangan sampai menyebabkan interest dari para investor juga
berkurang," kata Edyanus menambahkan.
Editor : Dimas Ryandi .
241