Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 267

Jokowi mengatakan, pemerintah selama pandemi Covid-19 telah memberikan berbagai bantuan
              untuk  masyarakat,  mulai  dari  bantuan  sosial  tunai,  subsidi  listrik,  sembako,  kartu  pra  kerja,
              hingga banpres produktif untuk UMKM.

              "Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji, totalnya nanti Rp 2,4 juta yang
              akan diberikan 15,7 juta pekerja," kata Jokowi, dikutip dari siaran langsung di kanal YouTube
              Sekretariat Presiden.

              Para pekerja swasta dan buruh bergaji di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan bantuan dari
              pemerintah sebesar Rp 600 ribu perbulan.

              Bantuan  tersebut  nantinya  akan  diberikan  selama  empat  bulan,  dengan  total  bantuan  yang
              diterima pekerja sebesar Rp 2,4 juta.

              Selain  itu,  bantuan  ini  diberikan  kepada  para  pekerja  yang  sudah  terdaftar  di  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              "Ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh
              selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," ujar Jokowi.

              Pada  hari  peluncuran  tahap  pertama  ini,  ada  2,5  juta  pekerja yang  akan  menerima  transfer
              bantuan.

              Bantuan tersebut akan langsung ditransfer ke rekening pekerja dan akan terus dilakukan secara
              bertahap.

              "Yang kita luncurkan hari ini 2,5 juta dan kita harapkan nanti dibulan September selesai 15,7
              juta pekerja, semuanya diberikan," ungkap Jokowi.

              Melansir  Kompas.com  , Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, bahwa
              perlu  diketahui  mekanisme  penyaluran  bantuan  subsidi  gaji/upah  tersebut  diberikan  kepada
              pekerja/buruh sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta yang
              akan diberikan setiap dua bulan sekali.

              "Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta," ujarnya.

              Syarat Penerima Bantuan  Berikut syarat lengkap penerima bantuan pemerintah berupa subsidi
              gaji atau upah yang  Tribunnews  kutip dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14
              Tahun 2020:  - Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan
              (NIK).

              - Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan
              yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

              - Pekerja/Buruh penerima Gaji/Upah.
              - Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              - Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran
              iuran  yang  dihitung  berdasarkan  Gaji/Upah  dibawah  Rp  5.000.000  (lima  juta  rupiah)  sesuai
              Gaji/Upah  terakhir  yang  dilaporkan  oleh  pemberi  kerja  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan  dan
              tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

              - Memiliki rekening bank yang aktif.

              Berikut  cara  cek  status  aktif  atau  tidaknya  sebagai  peserta  di  BPJS  Ketenagakerjaan,
              sebagaimana  Tribunnews  kutip dari  Kontan.co.id  :

                                                           266
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272