Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 270
"Sejak dulu, kita memang mengharapkan adanya reformasi birokrasi, reformasi perundang-
undangan, dan upaya deregulasi. Adanya RUU Cipta Kerja ini membuat kita berharap ribuan
regulasi terkait investasi ini bisa dihilangkan," kata Edyanus.
Edyanus yang berbicara dalam webinar bertajuk "RUU Cipta Kerja, Solusi Pulihkan Ekonomi
Indonesia dari Ancaman Resesi", Kamis (27/8), itu juga melihat perdebatan mengenai RUU Cipta
Kerja harus dikembalikan pada tujuan besar diciptakannya dasar hukum ini. Upaya menarik
investasi dan mendorong perekonomian yang berkualitas adalah dua hal besar yang jadi cita-
cita RUU ini.
"Jangan diisi dengan kesan-kesan politisasi pihak tertentu atau pada tujuan politik tertentu.
Fokus pada tujuan utama dari RUU ini yang memang untuk mendorong perekonomian dan
pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkualitas," katanya.
Edyanus juga menanggapi soal klaster ketenagakerjaan yang menjadi pro kontra, Edyanus
melihat bahwa sudah ada upaya dari pemerintah dan DPR untuk memfasilitasi kebutuhan serikat
pekerja dalam pembahasan RUU Cipta Kerja. Menurutnya proteksi tenaga kerja penting untuk
mendapat perhatian karena bagaimanapun, peningkatan investasi harus sejalan dengan
kesejahteraan para pekerja.
"Saya melihat pemerintah dan DPR membuka pembahasan dengan pihak terkait soal proteksi
tenaga kerja. Tapi, proteksi ini juga jangan sampai menyebabkan interest dari para investor juga
berkurang," katanya..
269