Page 408 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 408
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sebanyak 2.402
nomor rekening (norek) aparatur dari 140 gampong/desa di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)
dikirim ke BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini dilakukan sebagai usulan mendapatkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan
dari Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
Nomor rekenig yang telah dikirim ke BPJS tersebut terdiri atas 2.263 aparatur dari 113 gampong
terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS tahun 2020.
Kemudian 139 aparatur dari 27 gampong yang terdaftar tahun 2019, tapi masih aktif
kepersertaannya hingga sekarang (masa aktif dihitung satu tahun sejak mendaftar).
Kepala DPMP4 Abdya, Mussawir SSos MSi melalui Kabid Perberdayaan Gampong, Arif Zulfahmi,
yang dihubungi Serambinews.com , Kamis (27/8/2020) menjelaskan, untuk sementara aparatur
gampong terdaftar peserta aktif Program BPJS tahun 2020 dan 2019 yang sudah menyerahkan
nomor rekening 2.402 aparatur dari 140 desa.
"Artinya, masih ada aparatur dari 12 desa tak menyerahkan, tapi tak diketahui apakah peserta
aktif tahun 2020 atau 2019, " kata Arif Zulfahmi.
Namun, berdasarkan data sementara tersebut, dari 152 gampong di Abdya, sebanyak 113
gampong di antaranya sudah menyerahkan norek (2.263 norek peserta aktif tahun 2020) kepada
BPJS.
Itu berarti masih ada apatur dari 39 gampong belum terdaftar sebagai peserta BPJS atau bisa
jadi sudah terdaftar, tapi belum menyerahkan nomor rekening karena belum ada rekening.
Sedangkan kepersertaan yang masih aktif tahun 2019 yang menyerahkan nomor sebanyak 139
aparatur dari 27 gampong sehingga masih cukup banyak yang tidak menyerahkan.
"Tak diketahui pasti apakah mereka masih aktif sebagai peserta, tapi tapi belum ada norek atau
karena memang tak lagi sebagai peserta aktif," kata Arif Zulfahmi.
Masih berdasarkan data tersebut, 113 gampong terdaftar peserta aktif program jaminan sosial
ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan tahun 2020 sebenarnya bisa mengusulkan maksimal 21
aparatur untuk mendapat bantuan subsidi gaji.
Akan tetapi, kata Arif, yang diusulkan rata-rata kurang 21 aparatur karena kendala belum ada
norek.
Akan halnya 27 gampong terdaftar tahun 2019, tapi kepesertaannya masih aktif hingga sekarang
sebenarnya bisa mengusulkan maksimal enam aparatur.
Namun kenyataannya kurang dari itu, juga disebabkan belum ada norek. Bahkan ada gampong
hanya mengusulkan 1 dan 2 orang aparatur saja.
Terkait hal ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan
Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya, Mussawir SSos MSi melalui Kabid Perberdayaan
Gampong, Arif Zulfahmi menjelaskan informasi yang diterima dari BPJS.
Informasi dimaksud menjelaskan antara lain batas waktu penyerahan data rekening (file excel)
yang sebelumnya dibatasi pada tanggal 19 Agustus 2020, diperpanjang sampai dengan Rabu
(26/8/2020) pukul 23.00.
Untuk desa-desa yang sebagian aparaturnya masih dalam pengurusan buku rekening, masih ada
waktu untuk pengiriman update datanya.
407