Page 409 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 409

Pihak  BPJS  juga  mengingatkan  bahwa  BPJS  Ketenagakerjaan  dalam  program  ini  hanya
              ditugaskan untuk menyediakan data nomor rekening pekerja aktif.
              Sedangkan siapa saja yang lolos dan berhak menjadi penerima bantuan subsidi gaji, mekanisme
              dan juknis penyaluran bantuan bagi pekerja sepenuhnya diatur dalam Permenaker (Peraturan
              Menteri  Ketenagakerjaan)  dan  dilakukan  langsung  oleh  pihak  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker) RI.

              Menurt Arif, setelah keluar informasi tersebut ada penambahan aparatur desa yang mengirim
              norek ke BPJS. Antara lain aparaur Desa Rumoeh Panyang, Kecamatan Kuala Batee.

              Diberitakan, aparatur desa/gampong, termasuk di Kabupaten Abdya bisa diusulkan mendapat
              bantuan subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan.

              Bantuan dari Kemnaker RI itu, diberikan selama empat bulan dalam rangka penanganan dampak
              Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

              Sedangkan persyaratannya, aparatur gampong atau desa harus terdaftar sebagai peserta aktif
              program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan, paling lambat sampai 30 Juni
              2020.

              Hal ini berdasarkan Permenaker RI Nomor 14 Tahun 2020 tentang pedoman pemberian bantuan
              pemerintah berupa subsidi gaji/upah bagi pekerja/buruh dalam penanganan dampak Covid-19.

              Iuran pendaftaran aparatur gampong di Kabupaten Abdya sebagai peserta aktif program BPJS
              telah dialokasikan dalam kegiatan penggunaan anggaran desa tahun 2020 sebesar Rp 1,5 juta
              per desa, sebagaimana diatur dengan Peraturan Bupati (Perbup) Abdya.

              Anggaran peserta BPJS ketenagakerjaan Rp 1,5 juta per gampong tersebut bisa cukup mabayar
              atau mendaftarkan peserta BPJS untuk 21 aparatur di setiap gampong.

              Terdiri dari keuchik/kepala desa, sekretaris gampong, tuha peut dan perangkat, hingga kepala
              lorong, dan aparatur lembaga desa lainnya. Sedangkan tahun 2019, angaran untuk ini disediakan
              Rp 500 ribuper gampong untuk maskimal 6 aparatur.

              Akan  tetapi  faktanya  masih  ada  sejumlah  gampong/desa  setempat  tidak  mendaftarkan
              aparaturnya  sebagai  peserta  program  BPJS  tersebut.  Peristiwa  ini  mengakibatkan  banyak
              aparatur desa di Abdya terancam tidak mendapat bantuan subsidi gaji dari Kemnaker RI.

              Persyaratan Penerima Subsidi Gaji  Mengutip Pasal 3 Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 melalui
              Kompas.com, bahwa subsidi gaji karyawan Rp 600.000 diberikan kepada pekerja atau buruh
              yang memenuhi persyaratan berikut ini;  1. Warga Negara Indoensia (WNI) yang dibuktikan
              dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

              2.  Terdaftar  sebagai  peserta  aktif  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  BPJS
              Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan  3. Pekerja/buruh penerima
              gaji/upah    4.  Kepesertaan  sampai  bulan  Juni  2020    5.  Peserta  aktif  program  jaminan  sosial
              ketenagakerjaan  yang  membayar  iuran  dengan  besara  iuran  yang  dihitung  berdasarkan
              gaji/upah  di  bawah  Rp  5  juta  sesuai  gaji/upah  terakhir  yang  dilaporkan  oleh  pemberi  kerja
              kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan  6. Memiliki rekening bank
              yang aktif.

              Lalu,  Apakah  Yang  Mendaftar  Setelah  30  Juni  Bisa  Menerima  Subsidi  Gaji?    Bagi  aparatur
              desa/gampong yang belum mendaftar atau membayar iuran BPJS sampai 30 Juni, sepertinya
              tidak ada harapan lagi menerima bantuan subsidi gaji dari Kemnaker RI.



                                                           408
   404   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414