Page 489 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 489
Judul BLT Tenaga Kerja Berpotensi Tidak Adil, Gde Siriana: Bagaimana Yang
Di-PHK Dan Gajinya Dipotong?
Nama Media rmol.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/08/27/449833/blt-tenaga-kerja-
berpotensi-tidak-adil-gde-siriana-bagaimana-yang-di-phk-dan-gajinya-
dipotong
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-27 13:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Gde Siriana Yusuf (Direktur Indonesia Future Studies) Ada dua potensi masalah dalam
program BLT Tenaga Kerja
positive - Gde Siriana Yusuf (Direktur Indonesia Future Studies) Satu itu terkait bantuan yang
dobel, diterima satu orang via dua program, BLT dan Kartu Pra Kerja
negative - Gde Siriana Yusuf (Direktur Indonesia Future Studies) Ketidakadilan pada pekerja di
sektor-sektor lain. Juga pekerja yang sudah di PHK, atau gajinya sedikit di atas Rp 5 juta tapi
sudah dipotong 50-75 persen. Bagaimana?
Ringkasan
irektur Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf/Net Bantuan Langsung Tunai (BLT)
bagi tenaga kerja berpendapatan Rp 5 juta ke bawah yang akan dicairkan akhir bulan Agustus
ini oleh pemerintah dipertanyakan penyalurannya.
Salah satunya disampaikan oleh Direktur Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf,
yang menilai BLT tenaga kerja rawan bermasalah.
BLT TENAGA KERJA BERPOTENSI TIDAK ADIL, GDE SIRIANA: BAGAIMANA YANG
DI-PHK DAN GAJINYA DIPOTONG?
BLT Tenaga Kerja Berpotensi Tidak Adil, Gde Siriana: Bagaimana Yang Di-PHK Dan Gajinya
Dipotong? Laporan: Ahmad Satryo Kamis, 27 Agustus 2020, 10:59 WIB Direktur Indonesia
Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf/Net Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi tenaga kerja
berpendapatan Rp 5 juta ke bawah yang akan dicairkan akhir bulan Agustus ini oleh pemerintah
dipertanyakan penyalurannya.
488