Page 490 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 490
Salah satunya disampaikan oleh Direktur Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf,
yang menilai BLT tenaga kerja rawan bermasalah.
"Ada dua potensi masalah dalam program BLT Tenaga Kerja," katanya kepada Kantor Berita
Politik RMOL, Kamis (27/8).
Lebih rinci, aktivis Bandung Intiative ini menjabarkan satu persatu dari masalah-masalah yang
kemungkinan bakal terjadi di program BLT Tenaga Kerja tersebut.
Di mana yang pertama, dia mengkhawatirkan adanya penerima manfaat BLT tenaga kerja yang
sebelumnya telah menerima bantuan pemerintah dari program yang lainnya.
"Satu itu terkait bantuan yang dobel, diterima satu orang via dua program, BLT dan Kartu Pra
Kerja," ungkapnya.
Kemudian masalah kedua, lanjut Gde Siriana, adalah masih terkait dengan maslaah pertama,
yakni muncul ketidakadilan dalam hal implementasi program tersebut.
"Ketidakadilan pada pekerja di sektor-sektor lain. Juga pekerja yang sudah di PHK, atau gajinya
sedikit di atas Rp 5 juta tapi sudah dipotong 50-75 persen. Bagaimana?" demikian Gde Siriana.
EDITOR: RUSLAN TAMBAK Tag: BLT TENAGA KERJA COVID-19 .
489