Page 541 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 541
CURHAT PEKERJA KE JOKOWI, MAU PAKAI SUBSIDI GAJI UNTUK TRANSPORTASI
DAN BELI KUOTA
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (27/8/2020) hari ini resmi meluncurkan
program subsidi gaji Rp 2,4 juta tahap pertama. Pemberian di batch I ini disalurkan kepada 2,5
juta pekerja dengan nominal sebesar Rp 1,2 juta.
Jokowi menyatakan, pemberian bantuan subsidi gaji ini akan menyasar banyak tenaga kerja
formal bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi,
termasuk pekerja honorer.
"Hari ini semuanya saya kira komplit. Ada pekerja honorer, termasuk guru honorer, petugas
pemadam kebakaran, karyawan hotel, tenaga medis perawat ada, petugas kebersihan ada.
Karyawan hotel ada. Ya komplit. Siapapun yg membayar iuran BPJS ketenagakerjaan secara aktif
sampai Juni, itu yang diberikan," tuturnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengundang beberapa perwakilan pekerja dari
bermacam latar belakang profesi. Salah satunya seorang perawat wanita di Rumah Sakit (RS)
Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta. Sembari tersedu, wanita tersebut mengatakan bakal
menggunakan uang subsidi gaji untuk keperluan transportasi di tengah pandemi Covid-19 saat
ini.
"Dengan adanya bantuan subsidi upah , semoga kita dapat mempergunakan dengan baik.
Kalau saya secara pribadi untuk transportasi. Karena dengan adanya covid transportasi kan
mahal, gaji usah dipotong," ungkapnya.
Selanjutnya, Jokowi turut bertanya kepada salah seorang guru honorer asal Jakarta, yang
mengaku bakal mengeluarkan bantuan subsidi upah tersebut untuk keperluan dasar seperti
pembayaran listrik dan beli kuota pulsa.
"Terimakasih bapak atas bantuan yang diberikan kepada kami. Insya Allah itu akan kami
pergunakan dengan sebaik baiknya, terutama untuk kehidupan sehari hari. Karena dengan covid
ada perubahan cara belajar mengajar. Itu semua dilakukan di rumah," ucapnya.
"Terutama untuk saya pribadi yang masih tinggal di kontrakan, ada tambahan listrik dsb.
Selanjutnya untuk biaya operasional kita untuk beli kuota," dia menambahkan.
Tak jauh berbeda, seorang pemadam kebakaran honorer asal Depok bernama Bayu
menceritakan, ia bakal memanfaatkan uang tambahan tersebut untuk belanja kuota yang saat
ini makin banyak terpakai.
"Alhamdulillah saya sudah berkeluarga. Dengan adanya bantuan ini itu untuk kehidupan sehari-
hari dan untuk biaya sekolah anak, karena sekarang sistemnya online," ujar Bayu.
Setelah mendengar berbagai keluh kesah tersebut, Jokowi mengatakan, pemerintah memang
sudah berkomitmen untuk mengeluarkan stimulus ekonomi kepada yang membutuhkan. Dengan
begitu, ia berharap kondisi ekonomi nasional bisa segera pulih kembali.
"Kita harapkan, dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
meningkat, dan ekonomi kembali ke posisi normal," pungkas Jokowi.
" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020 Presiden Joko
Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan pemberian program subsidi gaji Rp 1,2 juta kepada
sebanyak 2,5 juta tenaga kerja. Nominal tersebut merupakan separuhnya dari total bantuan
subsidi gaji yang senilai Rp 2,4 juta.
540