Page 542 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 542
Acara peluncuran program subsidi gaji ini dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020)
dan turut dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,
Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Dalam sambutannya,
Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 memang telah menganggu seluruh kegiatan di semua
negara, khususnya di sektor kesehatan dan ekonomi.
"Yang bermasalah bukan hanya yang kecil saja. Perusahaan kecil, menengah, dan besar juga
terganggu. Rakyat di 215 negara tadi semuanya mengalami hal yang sama. Masalah kesehatan
dan ekonomi," kata Jokowi.
Oleh karenanya, ia menyatakan, Pemerintah RI berkomitmen untuk membantu penderitaan
rakyatnya di tengah wabah virus corona ini dengan meluncurkan banyak program stimulus
ekonomi. Seperti bantuan sosial (bansos) tunai, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa,
program Kartu Prakerja, dan sebagainya.
"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji. Totalnya nanti 15,7 juta pekerja
diberikan Rp 2,4 juta," sambung Jokowi.
"Semuanya (calon penerima subsidi gaji) saya kira komit. Ada pekerja honorer, petugas
pemadam kebakaran, karyawan hotel, tenaga medis, petugas kebersihan juga ada. Siapapun
yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai Juni, itu yang diberikan,"
tegasnya.
Jokowi pun berharap, segala stimulus yang telah diberikan pemerintah termasuk subsidi gaji
nantinya dapat memulihkan perekonomian nasional secara perlahan.
"Kita harapkan, dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
meningkat, dan ekonomi kembali ke posisi normal," pungkas Jokowi.
BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menyatakan sudah melakukan validasi kepada 10 juta
rekening pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta. Pekerja ini akan menerima bantuan subsidi gaji Rp
2,4 juta. Data tersebut sudah diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan pada 24 Agustus
2020 untuk selanjutnya dilakukan proses pencairan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,5 juta
nomor rekening pada Rabu (26/8/2020) hari ini akan ditransfer separuh dari jumlah bantuan,
yakni Rp 1,2 juta.
"Hari ini akan ada transfer untuk 2,5 juta peserta yang sudah valid (nomor rekeningnya)," kata
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BP Jamsostek Sumarjono dalam sesi
webinar, Rabu (26/8/2020).
Sumarjono mengatakan, proses pencairan subsidi gaji tersebut sengaja dilakukan bertahap agar
penyaluran subsidi gaji bisa tepat sasaran.
"Ini dilakukan bertahap karena pemerintah ingin tidak salah sasaran," ujar Sumarjono.
Lantas, bagaimana cara mengecek apakah bantuan subsidi gaji tersebut sudah masuk ke
rekening kita atau belum? Untuk tahap pertama, calon penerima subsidi gajibisa mengecek
status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek secara digital melalui laman resmi
sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Apabila belum terdaftar secara online, peserta bisa melakukan registrasi dengan cara: 1. Masuk
ke laman resmi BPJS Ketenagakerjaan 2. Pilih registrasi 3. Isi formulir sesuai data 4. Nomor
Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) aktif 5. Pengisian berupa Nama, Tanggal Lahir, Nomor KTP
Elektronik, Nama Ibu Kandung, Nomor ponsel dan Alamat Email 6. Jika berhasil, peserta akan
mendapatkan nomor PIN 7. PIN dikirimkan melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang
didaftarkan.
541