Page 595 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 595
bulannya dari pemerintah yang baru saja resmi diluncurkan pemerintah, di Istana Negara, hari
ini.
Para penerima bantuan adalah pekerja atau buruh yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta per
bulannya. Evisiona pun berterima kasih kepada pemerintah, termasuk BP Jamsostek.
"Karena saya pribadi pak dengan adanya COVID-19 ini kita memang sangat mengalami
kesulitan," kata Evisonia saat menyampaikan keluhannya di hadapan Presiden Jokowi, Kamis, 27
Agustus 2020.
Evisonia tidak sendiri. Dia bersama para penerima bantuan subsidi gaji yang secara simbolis
datang dari berbagai latar belakang. Evisonia yang juga perawat di salah satu rumah sakit
Jakarta merasa terbantu dengan adanya bantuan upah ini hingga Desember mendatang.
"Kalau saya secara pribadi pak, untuk transportasi. Kan sekarang adanya COVID-19 transportasi
kita kan mahal, apalagi gajinya dipotong. Semoga dengan ada bantuan ini kita selalu semakin
sehat dan mempergunakannya dengan baik," ujarnya.
Guru honorer bernama Budi Rahayu juga menuturkan hal senada. Menurutnya, tambahan upah
dari pemerintah ini, selain untuk kebutuhan sehari-hari, juga berguna di saat kegiatan belajar
mengajar via daring atau dari rumah.
"Tentunya segala kegiatan itu dilaksanakan di rumah. Otomatis memengaruhi perekonomian kita
di rumah, terutama saya pribadi yang masih tinggal di kontrakan, tentunya berpengaruh pada
pembayaran listrik, air, karena aktivitas kita setiap hari di rumah. (Sekaligus) biaya operasional
kita untuk membeli kuota," ujar Rahayu.
Untuk tahap pertama, subsidi gaji diberikan Rp1,2 juta dan akan menyusul diberikan pada tahap
selanjutnya. Mereka semuanya mengaku terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan rutin membayar
iuran.
Sementara itu, Danang Ichsan Hanif, petugas pemadam kebakaran yang juga menerima
bantuan, menyebut bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah kebutuhan hidup masyarakat,
termasuk dirinya. Ia mengaku akan memakai uang bantuan tersebut untuk kebutuhan sekolah
anak dan kebutuhan konsumtif lainnya.
Tujuan diberikannya bantuan, pemerintah memang menargetkan daya beli masyarakat naik. Di
tengah kegiatan ekonomi yang tengah lesu terhantam pandemi Virus Corona.
"Sama biaya sekolah anak. Sekarang sekolah anak juga sistem online pak, ya kebanyakan jajan.
Kalau anak kecil sering jajan, pak," kata Danang.
"Oh untuk beli jajan anak- anaknya. Terima kasih, pak, terima kasih. Saya sudah punya
bayangan," ujar Jokowi.
594