Page 598 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 598
Judul Jokowi: Banyak Tenaga Kerja Honorer Terima Bantuan Subsidi Upah
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/bernadus-
wijayaka/nasional/669843/jokowi-banyak-tenaga-kerja-honorer-
terima-bantuan-subsidi-upah
Jurnalis BW
Tanggal 2020-08-27 12:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, banyak tenaga kerja honorer menerima
bantuan subsidi upah dari pemerintah.
JOKOWI: BANYAK TENAGA KERJA HONORER TERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH
Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, banyak tenaga kerja honorer menerima
bantuan subsidi upah dari pemerintah.
Mulai dari guru honorer, petugas pemadam kebakaran honorer, karyawan hotel hingga tenaga
medis perawat.
"Hari ini, saya kira komplet ada pekerja honorer. Ada termasuk guru honorer, ada petugas
pemadam kebakaran honorer. Ada juga karyawan hotel ada, tenaga medis perawat ada. Apalagi?
Petugas kebersihan ada, karyawan hotel ada, ya komplet," kata Jokowi saat memberikan
sambutan dalam acara Peluncuran Bantuan Pemerintah Subsidi Upah atau Gaji bagi Pekerja dan
Buruh di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Dalam acara peluncuran ini, Jokowi mengatakan, untuk tahap pertama bantuan subsidi upah
akan diberikan kepada 2,5 juta tenaga kerja (naker). Namun, diharapkan pada akhir September
2020, sebanyak 15,7 juta naker sudah menerima bantuan subsidi upah atau gaji.
"Diberikan hari ini, yang kita luncurkan hari ini ada 2,5 juta (naker). Kita harapkan nanti di bulan
September selesai 15,7 juta pekerja, semuanya diberikan," ujar Jokowi.
Para pekerja dan buruh yang menerima bantuan subsidi upah ini, menurut Jokowi, adalah yang
membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai Juni 2020.
"Yang rajin dan patuh itu yang diberikan. Kita harapkan nantinya setelah ini diberikan kepada
bapak dan ibu sekalian, konsumsi rumah tangganya naik," ungkap Jokowi.
597