Page 597 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 597
Lalu, bakal penerima bantuan mesti terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BP
Jamsostek aktif dan rutin membayar iuran sampai 31 Juni 2020. Adapun peserta harus memiliki
rekening aktif dan menerima upah per bulan di bawah Rp 5 juta sesuai gaji terakhir yang
dilaporkan oleh pemberi kerja.
Nantinya masing-masing penerima akan memperoleh bantuan senilai Rp 600 ribu per bulan.
Bantuan diberikan selama empat bulan dengan pencairan sebanyak dua kali. Dengan begitu,
dalam sekali pencairan, penerima BSU akan mendapatkan insentif sebesar Rp 1,2 juta.
Pada tahap pertama hari ini, pemerintah telah mencairkan bantuan kepada 2,5 juta penerima.
Pencairan tahap pertama selambat-lambatnya akan kelar dan diterima oleh 15,7 juta pekerja
pada akhir September 2020.
Ida melanjutkan, sampai saat ini, pihaknya masih terus menunggu data yang disorongkan oleh
perusahaan-perusahaan swasta untuk segera ditindaklanjuti. "Saat ini kami mencatat rekening
penerima dari BP Jamsostek sejumlah 13,8 juta orang atau 88 persen dari target," ujarnya.
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto mengimbau perusahaan swasta segera
menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pegawai.
Apabila ada nomor rekening yang tidak valid, BP Jamsostek akan mengembalikannya kepada
entitas. "Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan
untuk segera," katanya.
.
596