Page 667 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 667
"Diberikan hari ini, ini yang kita luncurkan hari ini, 2,5 juta dan kita harap September selesai
15,7 juta pekerja," kata Presiden dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan penerima subsidi gaji sebanyak 15.725.232 orang.
Jumlah ini naik dari rencana sebelumnya, yakni 13.870.496 orang.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa pemerintah telah mengumpulkan
13,8 juta rekening penerima subsidi gaji atau 88 persen dari target. Pada saat yang sama data
yang tervalidasi sesuai dengan kriteria sebanyak 10,8 juta atau 69 persen dari target.
"Kami terus mendorong agar seluruh target penerima bantuan subsidi upah atau gaji dapat
dipenuhi BPJS Ketenagakerjaan paling lambat akhir September 2020," kata Menaker Ida
Fauziyah dalam peluncuran Program Subsidi Gaji di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Sebelumnya, Menaker menjelaskan bahwa data penerima diperoleh dari BPJS Ketenagakerjaan
atau BP Jamsostek. Pengumpulan data dilakukan hingga 30 Juni 2020.
"Sehingga hanya peserta yang telah terdaftar dalam batas waktu tersebut, mereka yang berhak
menerima subsidi upah tersebut," katanya.
Seperti diketahui, satu syarat penerima manfaat program subsidi gaji adalah warga negara
Indonesia. Kemudian pekerja atau buruh harus aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
(BPJamsostek) dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara gaji kurang dari Rp5
juta per bulan.
Terakhir, pekerja atau buruh penerima upah dan memiliki rekening bank yang aktif.
Nilai manfaat dari program subsidi gaji senilai Rp600.000 per bulan selama 4 bulan dan dicairkan
per 2 bulan sekali. Dengan demikian dalam satu kali pencairan, pekerja akan mendapatkan
subsidi sebesar Rp1,2 juta.
Sumber : Bisnis.com.
666