Page 671 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 671
mereka sampai saat ini sama sekali tidak mendapatkan bansos yang secara eksplisit
teranggarkan bagi mereka
positive - Ledia Hanifa Amaliah (Anggota Komisi X DPR RI) Bayangkan para guru honorer yang
sudah bertahun-tahun berjuang mendidik anak bangsa namun hanya mendapat gaji dalam
bilangan ratusan ribu rupiah perbulan. Ada yang hanya bergaji Rp 500 ribu, Rp 200 ribu bahkan
Rp 150 ribu sebulan. Bagi mereka bansos sebesar Rp 600 ribu per bulan sebagaimana yang
diperoleh para karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta misalnya, jelas akan membantu kehidupan
mereka. Namun sekali lagi, sayangnya berbagai bantuan sosial ini tidak ada yang teranggarkan
bagi mereka
positive - Ledia Hanifa Amaliah (Anggota Komisi X DPR RI) Selama ini kan yang dapat itu adalah
masyarakat yang masuk dalam data DTKS, sementara kita tahu bahwa data DTKS itu sendiri
banyak yang tidak valid. Maka pemutakhiran data pun menjadi satu hal yang krusial termasuk
bagaimana pemerintah harus membuat cakupan klasifikasi yang lebih tepat sasaran agar semua
masyarakat yang memenuhi syarat, termasuk di dalamnya adalah para guru honorer bisa
merasakan manfaatnya
Ringkasan
Subsidi gaji bagi pekerja berpendapatan di bawah Rp 5 juta hari ini akhirnya resmi diluncurkan
oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu pekerja penerima subsidi yang sempat berdialog
dengan Presiden adalah seorang perawat RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.
Perawat Evisonia Simbolon memastikan telah menerima bantuan gelombang pertama sebesar
Rp 1,2 juta. Ia mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini karena gaji bulanannya sudah
dipotong sejak pandemi melanda.
TANGIS PENERIMA SUBSIDI GAJI DI HADAPAN JOKOWI
oleh Sapto Andika Candra, Dessy Suciati Saputri, Febrianto Adi Saputro Subsidi gaji bagi pekerja
berpendapatan di bawah Rp 5 juta hari ini akhirnya resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi). Salah satu pekerja penerima subsidi yang sempat berdialog dengan Presiden adalah
seorang perawat RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.
Perawat Evisonia Simbolon memastikan telah menerima bantuan gelombang pertama sebesar
Rp 1,2 juta. Ia mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini karena gaji bulanannya sudah
dipotong sejak pandemi melanda.
"Karena selama mengalami covid ini kita mengalami kesulitan, RS juga mengalami penurunan.
Satu bulan setiap karyawan itu mendapatkan cuti di luar tanggungan jadi kta tiap bulan dipotong
gaji," ujar sang perawat sambil menahan tangis.
Perawat tersebut lantas mengaku akan memanfaatkan subsidi gaji yang diberikan untuk
menambal biaya transportasi harian. Menurutnya, gaji yang dipangkas memaksa para pekerja
untuk mengatur ulang pos pengeluaran. Subsidi gaji ini, kata dia, sangat membantu untuk
menutup kekurangan yang dialami selama pandemi ini.
"Apalagi gaji kita dipotong. Bisa juga untuk kebutuhan pribadi kita. Semoga semakin sehat
dengan bantuan ini," katanya.
Selain perawat, ada juga seorang guru honorer di bawah Pemprov DKI Jakarta yang ikut hadir
di Istana Negara. Budi Rahayu mengaku mengalami pemangkasan gaji selama pandemi Covid-
670