Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 MEI 2021
P. 56
Medan Belawan melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (6/5/2021). Mereka menuntut perusahaan
agar membayar THR secara penuh.
Pantauan aktualnews.co.id puluhan massa security itu datang menggunakan sepeda motor dan
berjalan kaki berusaha menemui pihak perusahaan atau managemen BICT untuk meminta
kejelasan mengenai pembayaran THR.
Menurut pengakuan salah seorang Security yang ikut dalam aksi tersebut mengungkapkan
bahwa saat ini dirinya bersama puluhan pekerja security lainnya hanya menerima Tunjangan
hari raya (THR) yang dibayarkan perusahaan rekanan sebesar Rp1,5 juta. Mereka menyesalkan
kebijakan perusahaan tersebut terkesan tak transparan.
"THR kami baru dibayar 1,5 juta sebelumnya dijanjikan dibayar 2 juta, namun faktanya tidak
sesuai. Kami heran tiap mendekati idul Fitri pasti ada aja alasan seperti ini gak ada janji yang
tepat," ujarnya tak bersedia namanya ditulis kepada wartawan.
Lebih lanjut, kata dia, seharusnya perusahaan membayar THR sebesar 3,2 juta per orang, namun
mereka hanya menerima 2,8 juta per orang itu pun baru separuhnya dibayar.
" Kami sangat kecewa atas tindakan perusahaan seolah merugikan, ini tidak adil dan sudah
melanggar ketentuan undang-undang," ucapnya.
Di sisi lain, Puluhan massa buruh security yang melakukan unjuk rasa keseluruhanya berstatus
pegawai koperasi. Artinya, mereka masih dalam naungan perusahaan BUMN. Setelah aksi selama
1 jam lebih, lalu massa aksi tenaga kerja security diterima perwakilan pihak BICT yakni Manager
Port Pasibility Security Officer (PPSO) Beni, Selaku menangani buruh tenaga kerja keamanan
atau security areal Pelindo 1.
"Sabar ya, saya akan tindaklanjuti aspirasi kawan-kawan ke perusahaan rekanan BICT Pelindo 1
dalam hal ini PT Mas sebagai penyedia jasa pelayanan ketenagakerjaan bidang keamanan atau
security," jelasnya.
Sementara itu, Humas Belawan Internasional Container Terminal (BICT) Pelindo 1 Halimah saat
dikonfirmasi mengenai prihal tersebut melalui aplikasi WhatsApp belum menjawab meski
dihubungi pun tidak mengangkat. Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak
berwenang.
Sebagaimana diketahui, Menteri ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menerbitkan Surat Edaran
(SE) Nomor m/6/hk.04/IV/2021 tentang pelaksanaan pemberian THR keagamaan tahun 2021
bagi pekerja/buruh di perusahaan yang menetapkan bahwa THR lebaran tahun ini harus
dibayarkan secara penuh dan tepat waktu. [ Red/Akt-01/AH/Tim ] Aktual News
55