Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 MEI 2021
P. 59

"Kenaikan pengangguran di desa tidak setinggi di kota ini menunjukkan orang-orang yang tidak
              bekerja di kota pulang ke desa kemudian bekerja di sektor pertanian," ucap Tadjudin.
              Untuk  mengurangi  pengangguran  yang  ada  maka  pemerintah  harus  mengimplementasikan
              Undang  Undang  Nomor  11  Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja  dengan  baik  sehingga  bisa
              meningkatkan jumlah investasi dan pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama Kementerian
              Investasi juga diharapkan bisa bekerja secara optimal. "Sampai sekarang, UU Cipta Kerja belum
              diimplementasikan secara sempurna. Peraturan turunan sudah keluar tetapi yang di lapangan
              belum seperti yang diharapkan," ucap Tadjudin.

              Sementara  itu,  ekonom  senior  Universitas  Indonesia  Ari  Kuncoro  mengatakan,  pelaksanaan
              program padat karya dinilai akan memberikan dampak secara paralel antara mengurangi TPT
              dan  menggerakkan  pertumbuhan  ekonomi.  Keberadaan  proyek  padan  karya  diyakini  akan
              menyerap angkatan kerja yang ada dan meningkatkan konsumsi masyarakat.

              "Jadi, TPT turun, tetapi dia punya income yang bisa digunakan untuk konsumsi, menggerakkan
              konsumsi  dan  akhirnya  menggerakkan  perekonomian.  Saat  perekonomian  tumbuh  maka
              lapangan pekerjaan bertambah banyak," ucap Ari saat dihubungi pada Kamis (6/5) malam.

              Menurut  Ari,  pengurangan  pengangguran  akan  terjadi  pada  sektor  informal  terlebih  dahulu.
              Sebab pekerja informal yang lebih memungkinkan menerima bantuan sosial (bansos). Bansos
              akan memungkinkan pekerja informal untuk sementara tidak bekerja dan menjadi pengangguran
              terbuka. "Namun, saat bansos sudah habis maka orang tersebut mau tidak mau harus bekerja,"
              tandas Ari.

              Berdasarkan  hasil  Survei  Angkatan  Kerja  Nasional  (Sa-kernas)  Februari  2021,  tiga  lapangan
              pekerjaan  yang  menyerap  tenaga  kerja  paling  banyak  adalah  pertanian,  kehutanan,  dan
              perikanan yaitu sebesar 29,59%; perdagangan besar dan eceran sebesar 19,2%; serta industri
              pengolahan  sebesar  13,6%.  Dominasi  lapangan  pekerjaan  ini  dalam  menyerap  tenaga  kerja
              masih sama baik untuk Februari 2020 maupun Agustus 2020.

              Tiga  kategori  lapangan  pekerjaan  yang  mengalami  peningkatan  penyerapan  tenaga  kerja
              terbesar  jika  dibandingkain  dengan  Februari  2020  adalah  perdagangan  besar  dan  eceran
              (0,62%);  pertanian,  kehutanan,  dan  perikanan  (0,36%);  serta  penyediaan  akomodasi  dan
              makan minum (0,19%).

              Sementara tiga lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan penyerapan tenaga kerja paling
              besar  adalah  administrasi  pemerintahan  (0,53%);  industri  pengolahan  (0,44%);  dan  Jasa
              pendidikan (0,38%).


























                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64