Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 MEI 2021
P. 61
Judul Tempat Karantina PMI Overload
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Pemulangan PMI
Halaman/URL Pg21
Jurnalis cak
Tanggal 2021-05-07 04:12:00
Ukuran 99x249mmk
Warna Warna
AD Value Rp 73.260.000
News Value Rp 366.300.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Abdul Latif Amin Imron (Bupati Bangkalan) Kabarnya, hari ini (kemarin, Red) ada 50
lagi yang akan datang
negative - Hariyani Fitrianingsih (Kabid Pelatihan dan Penempatan Kerja Dinas Perindustrian dan
Ketenagakerjaan (Disperinaker) Bangkalan) Rencananya memang begitu, (ditempatkan) di BLK.
Tetapi, kapasitas BLK tidak sampai segitu. Hanya 32 orang.
Ringkasan
Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kota Salak terus berdatangan. Sementara Balai Diklat Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan yang
dimanfaatkan sebagai tempat karantina sudah melebihi kapasitas. Banyaknya PMI yang terus
datang menjadi perhatian Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan. Bupati
Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Kapolres AKBP Didik Hariyanto, dan Dandim 0829 Lektol
Kav Ari Styawan Wibowo memantau keberadaan PMI di balai diklat BKPSDA kemarin (6/5).
TEMPAT KARANTINA PMI OVERLOAD
BANGKALAN, Jawa Pos - Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kota Salak terus berdatangan.
Sementara Balai Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
(BKPSDA) Bangkalan yang dimanfaatkan sebagai tempat karantina sudah melebihi kapasitas.
Banyaknya PMI yang terus datang menjadi perhatian Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Bangkalan. Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Kapolres AKBP Didik
Hariyanto, dan Dandim 0829 Lektol Kav Ari Styawan Wibowo memantau keberadaan PMI di balai
diklat BKPSDA kemarin (6/5).
Bupati Abdul Latif menjelaskan, ada 48 PMI yang menjalani karantina selama tiga hari di balai
diklat. Mereka imigran asal Bangkalan yang bekerja di Malaysia, Singapura, dan negara-negara
di Timur Tengah. "Kabarnya, hari ini (kemarin, Red) ada 50 lagi yang akan datang," ujarnya.
60