Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 MEI 2021
P. 99

counter-draft  (draf  tanggapan)  Pemerintah  Malaysia  atas  initial  draft  Memorandum  of
              Understanding (MoU) sektor domestik yang telah disampaikan oleh Pemerintah Indonesia pada
              bulan September 2016, baru disampaikan kepada Pemerintah Indonesia pada Agustus 2020.



              PEMERINTAH INDONESIA DAN MALAYSIA MATANGKAN KERJA SAMA
              PERLINDUNGAN PMI

              Pemerintah  Indonesia  dan  Pemerintah  Malaysia  terus  mematangkan  kerja  sama  tata  kelola
              penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik ke Malaysia.

              Hingga saat ini, kerjasama dimaksud masih terus dibahas secara konkret oleh kedua negara
              dikarenakan counter-draft (draf tanggapan) Pemerintah Malaysia atas initial draft Memorandum
              of Understanding (MoU) sektor domestik yang telah disampaikan oleh Pemerintah Indonesia
              pada  bulan  September  2016,  baru  disampaikan  kepada  Pemerintah  Indonesia  pada  Agustus
              2020.

              "Pemerintah Indonesia meminta kembali agar perundingan renewal MoU dapat segera dilakukan
              dan memperoleh posisi yang menguntungkan semua pihak (win-win solution). Saya berharap
              kita bisa tuntaskan MoU ini mengikuti apa yang pernah menjadi guidance dari masing-masing
              negara,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  saat  melakukan  video
              conference dengan Menteri Sumber Manusia Malaysia, Datuk Seri Saravanan, beserta jajarannya,
              Kamis (6/5).

              Menaker berharap kedua negara bisa menuntaskan pembaharuan/renewal MoU sektor domestik
              berdasarkan  skema  One  Channel  Recruitment.  "Saya  berharap  kita  bisa  tuntaskan  MoU  ini
              mengikuti apa yang pernah menjadi guidance dari masing-masing Negara," lanjut Menaker "Saya
              menginginkan Datuk Seri bisa memberikan atensi terhadap isu tentang One Channel Recruitmen
              dan spesifikasi jabatan, one worker one task," katanya.
              Ida Fauziyah menambahkan, adanya spesifikasi jabatan dalam draf MoU merupakan salah satu
              upaya untuk memastikan bahwa setiap CPMI yang akan bekerja ke luar negeri telah memiliki
              kompetensi khusus.

              Pemerintah  RI  pun  menyadari  bahwa  tiap-tiap  negara  penempatan  memiliki  aturan
              ketenagakerjaan  terkait  sektor  domestik,  sehingga  tujuh  spesifikasi  jabatan  yang  tercantum
              dalam Kepmenaker Nomor 354 Tahun 2015 tentang jabatan yang dapat diduduki oleh Tenaga
              Kerja Indonesia di luar negeri pada pengguna perseorangan perlu disesuaikan.

              Menaker mengatakan, spesifikasi jabatan dalam draf MoU untuk penempatan dan pelindungan
              sektor domestik saat ini telah disesuaikan/disimplifikasi menjadi lima jabatan. Yakni Housekeeper
              and  Family  Cook,  Child  and  Baby  Care,  Elderly  Caretaker,  Family  Driver,  dan  Gardener
              (housekeeper telah digabung dengan family cook dan child care worker telah digabung dengan
              babysitter).

              Ditegaskan  Menaker,  berdasarkan  Undang-Undang  (UU)  Nomor  18  Tahun  2017  tentang
              Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia,  penempatan  PMI  hanya  dapat  dilakukan  ke  negara
              penempatan  yang  telah  memiliki;  (1)  dokumen  kerjasama  bilateral  dengan  Pemerintah
              Indonesia, (2) regulasi yang mengatur tenaga kerja asing, serta (3) program jaminan sosial,
              "Kami berharap agar tata kelola penempatan PMI sektor domestik ke Malaysia ke depan dapat
              berlangsung melalui satu saluran/mekanisme yang disepakati oleh pemerintah kedua negara
              sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan kontrol dan pengawasan," ujarnya.

              Sementara itu, Datuk Seri Saravanan Murugan mendukung langkah yang akan dilakukan dan
              pihaknya akan memperkenalkan satu aplikasi yang dapat membantu PMI di Malaysia. "Sistem
                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104