Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 130
unrealized loss seperti di BPJS Ketenagakerjaan Hal yang mendasar terjadi, seperti
persyaratan pemilihan manager investasi. Di BPJS Ketenagakerjaan sangat ketat,
sementara di Jiwasraya longgar
neutral - Roy Sembel (Juri Investor Awards 2020) Jadi, kerugian portofolio saham BPJS
Ketenagakerjaan masih di atas kertas yang wajar sebagai risiko investasi, dan bisa
kembali untung sejalan dengan membaiknya ekonomi setelah Pandemi Covid-19.
Unrealized loss ini tidak logis dikategorikan sebagai kerugian hasil manipulasi yang
berpotensi pidana. Lebih pada risiko bisnis yang sudah dikalkulasi dengan baik
neutral - Mauldy Rauf Makmur (Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan
Investasi (APRDI)) Kalau BPJS Ketenagakerjaan sangat berbeda, karena BPJS
Ketenagakerjaan tidak ada masalah dengan guaranteed return, tidak ada masalah juga
dengan pelanggaran pengelolaan reksadana
neutral - Mauldy Rauf Makmur (Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan
Investasi (APRDI)) Yang dimasalahkan dalam kasus BPJS Ketenagakerjaan itu Unrealized
Loss (UL). Di pasar modal itu selalu ada Unrealized Loss. Saya tahu betul BPJS
Ketenagakerjaan punya SOP yang baik dalam memilih Manager Investasi (MI) dan dalam
memilih reksadana. SOP mereka jelas
negative - Mauldy Rauf Makmur (Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan
Investasi (APRDI)) Semua di pasar modal pasti kena UL, ketika kinerja indeks turun ya
pasti kena UL, tapi kalau kinerja indeks naik lagi maka saham juga akan naik lagi. Kalau
UL dipermasalahkan, ya tidak ada yang berinvestasi di pasar modal
Ringkasan
Unrealized loss pada portfolio investasi saham BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) berbeda
dengan kasus kerugian Jiwasraya. Unrealized loss BPJS TK adalah wajar sebagai risiko
wajar dari investasi saham di pasar modal, dan bisa kembali untung saat pasar kembali
ke level sebelum pandemi Covid-19.
JIKA IHSG TEMBUS 7.000, UNREALIZED LOSS BPJS KETENAGAKERJAAN
BISA JADI UNREALIZED GAIN
Jakarta - Profesor Keuangan Investasi IPMI International Business School Roy Sembel
ikut menanggapi unrealized loss investasi saham yang dialami oleh BPJS
Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.
Kerugian ini tidak sama dengan kerugian dalam kasus Jiwasraya yang menghebohkan
beberapa waktu sebelumnya. Hasil kajian menunjukkan, proses investasi portofolio BPJS
Ketenagakerjaan sudah prudent dan sesuai kaidah-kaidah investasi.
129