Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 136
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Mudah
mudahan tahun depan manakala pandemi sudah berkurang dan sudah kembali ke arah
normal kami prediksikan sudah memberikan dampak signifikan terutama terkait investasi
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Semua
perizinan akan mudah melalui OSS, kami harapkan ini menjadi bagian penting dari
reformasi perizinan berusaha. Harapan kami, ini akan mempermudah investor untuk
investasi di Indonesia
Ringkasan
Pemerintah terus mendorong penciptaan lapangan kerja sebagai upaya untuk
mengantisipasi tingginya pengangguran karena banyak tenaga kerja yang mengalami
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan. Pola penciptaan lapangan kerja saat
ini diyakini masih berbentuk U Shape dengan kata lain jumlah penciptaan lapangan kerja
belum tumbuh sesuai ekspektasi.
PEMULIHAN PASAR TENAGA KERJA DIPERKIRAKAN MASIH DALAM MODEL U
SHAPE
JAKARTA, - Pemerintah terus mendorong penciptaan lapangan kerja sebagai upaya
untuk mengantisipasi tingginya pengangguran karena banyak tenaga kerja yang
mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan. Pola penciptaan
lapangan kerja saat ini diyakini masih berbentuk U Shape dengan kata lain jumlah
penciptaan lapangan kerja belum tumbuh sesuai ekspektasi.
"Kalau kita melihat dari sisi pasar modal, recovery ekonomi kita itu masih bentuknya V
Shape tetapi pada saat pembukaan lapangan pekerjaan itu bentuknya U Shape jadi
masih ada jeda bagi sektor produktif untuk membuka kesempatan untuk bekerja," ucap
Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahudin dalam seminar
bertajuk "Penguatan Dukungan UMKM dan Sektor Ketenagakerjaan sebagai Pengungkit
Pertumbuhan Ekonomi 2021" pada Jumat (12/3).
Badan Pusat Statistik mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2020
mencapai 7,07%, meningkat 1,84% dibandingkan dengan Agustus 2019. Jumlah secara
nominal pada Agustus 2020 jumlah pengangguran mencapai 9,77 juta orang Bila ditotal
ada 29,12 juta orang atau 14,28% penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Angka
ini terdiri dari pengangguran karena Covid-19 2,56 juta orang, Bukan Angkatan Kerja
(BAK) karena Covid-19 sebanyak 760 ribu orang, sementara tidak bekerja karena Covid-
19 sebanyak 1,77 juta orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam
kerja karena Covid-19 sebanyak 24,03 juta orang. "Hal ini yang harus kita antisipasi,
135