Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 171

Santunan  secara  simbolis  diserahkan  langsung  oleh  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan didampingi Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia di
              Balaikota DKI Jakarta, Jumat (12/3/2021).

              Anies menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang diwakili oleh

              Fatimah sekaligus ahli waris. Dia berpesan kepada pemberi kerja dan juga Ketua FKDM
              untuk ikut memonitor agar santunan yang diberikan oleh BPJamsostek kepada keluarga
              bisa bermanfaat sebagaimana mestinya, terutama untuk beasiswa anak korban.

              Anies  menambahkan, pentingnya  setiap  pekerja  apapun  profesinya  untuk  terlindungi
              jaminan  sosial  ketenagakerjaan  dan  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  akan  terus
              mendorong  seluruh  pekerja  formal  maupun  informal  untuk  bisa  terlindungi  jaminan
              sosial ketenagakerjaan.

              Senada  dengan  Anies,  Direktur  Pelayanan  BPJS  Ketenagakerjaan  Roswita  Nilakurnia

              dalam  sambutannya  mengatakan,  dirinya  mewakili  manajemen  BPJamsostek
              menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya anggota FKDM Kecamatan Kelapa
              Gading tersebut.

              "Kami dari manajemen BPJamsostek turut berduka cita yang mendalam. Semoga amal
              ibadahnya  diterima  dan  keluarga  yang  ditinggalkan  juga  diberi  keikhlasan  dalam
              menghadapi cobaan ini," ujarnya.


              Almarhumah Jamilah merupakan peserta aktif BPJamsostek dari Desember 2017, iuran
              yang  dibayarkan  tiap  bulan  adalah  Rp18  ribu  untuk  dua  Program  yaitu  Jaminan
              Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Kepergiannya meninggalkan dua
              orang anak.

              "Pada kesempatan kali ini, kami BPJamsostek memberikan hak dari ahli waris, berupa
              santunan dengan total Rp314 juta, terdiri dari santunan berkala sebesar Rp12 juta, biaya
              pemakaman  Rp10  juta,  santunan  kematian  Rp161  juta,  serta  beasiswa  untuk  anak
              sebesar Rp153 juta. Semoga santunan ini dapat berguna bagi keluarga khususnya untuk

              pendidikan anak yang ditinggalkan," katanya.

              Roswita  menambahkan  bahwa  peran  penting  pemerintah  daerah  sangat  dibutuhkan
              untuk bersama-sama memastikan kesejahteraan pekerja di wilayahnya melalui program
              jaminan sosial ketenagakerjaan.

              FKDM merupakan forum yang dibentuk berdasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
              2  Tahun  2018  tentang  Kewaspadaan  Dini  di  Daerah.  Tujuan  pembentukannya  ialah
              untuk  membantu  instrumen  negara  dalam  menyelenggarakan  urusan  keamanan,

              ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui upaya deteksi dini. FKDM dibentuk mulai
              dari tingkat provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan sampai di tingkat desa.






                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176