Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 188

Ringkasan

              Kementerian  Ketenagakerjaan  kembali  mengingatkan  agar  perusahaan-perusahaan
              segera melakukan wajib lapor ketenagakerjaan secara online. Pasalnya hingga saat ini,
              jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan  Perusahaan

              (WLKP) online melalui SISNAKER belum sesuai harapan.



              TARGET BELUM TERPENUHI, KEMNAKER DESAK PERUSAHAAN DAFTAR
              WLKP SECARA DARING


              Kementerian  Ketenagakerjaan  kembali  mengingatkan  agar  perusahaan-perusahaan
              segera melakukan wajib lapor ketenagakerjaan secara online. Pasalnya hingga saat ini,
              jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan  Perusahaan
              (WLKP) online melalui SISNAKER belum sesuai harapan.

              Peringatan  tersebut  disampaikan  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan
              Ketenagakerjaan  dan  Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja  (Binawasnaker  dan  K3)
              Kemnaker,  Haiyani  Rumondang,  saat  membuka  Temu  Teknis  Penanggung  Jawab  K3
              Nasional Tahun 2021 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/3/2021) malam.


              "Jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  wajib  lapor  ketenagakerjaan  online  masih
              sangat sedikit. Salah satu pekerjaan rumah kita yang mendesak yakni pelaksanaan wajib
              lapor ketenagakerjaan secara daring," kata Haiyani.

              Pendaftaran  perusahaan  melalui  portal  WLKP  tersebut  juga  ditujukan  untuk
              memperbaharui data perusahaan pada database Kemnaker, sekaligus memberikan akses
              kepada perusahaan untuk dapat menggunakan layanan ketenagakerjaan lainnya yang
              terintegrasi pada SISNAKER.


              Dengan melakukan pendaftaran perusahaan melalui portal WLKP, jelas Haiyani, maka
              secara otomatis akan terdaftar dalam database Kemnaker yang akan digunakan oleh
              Pemerintah untuk memberikan pelayanan lebih baik terkait kegiatan ketenagakerjaan
              kepada masyarakat umum dan perusahaan.

              "Jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  WLKP  melalui  online  belum  seberapa

              dibandingkan perusahaan yang ada di Indonesia. Karena itu, kita terus menyosialisasikan
              dan  mengingatkan  agar  perusahaan-perusahaan  segera  melakukan  wajib  lapor
              ketenagakerjaan secara online," imbuhnya.

              Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari http://wajiblapor.kemnaker.go.id hingga
              Kamis  (11/3/),  beber  Haiyani,  terdapat  344.678  perusahaan  yang  sudah  mendaftar
              melalui WLKP online.

              Seiring  pelaksanaan  wajib  lapor  ketenagakerjaan  online  ini,  Haiyani  menegaskan  ke
              depan  pelaporan  secara  manual  tidak  dapat  dilakukan.  Langkah  ini  sesuai  kebijakan

                                                           187
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193