Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 267
DISABILITAS BOYOLALI TERIMA BANTUAN MODAL USAHA, STIMULAN
HADAPI PANDEMI
BOYOLALI - Kelompok disabilitas Boyolali menerima bantuan program jaring pengaman
sosial (JPS) padat karya dan program pelatihan tenaga kerja mandiri (TKM) dari
pemerintah pusat. Bantuan tersebut diserahkan langsung Menaker RI, Ida Fauziyah
dalam kunjungan ke Sekretariat Forum Komunikasi Difabel Boyolali (FKDB) Karya Mandiri
di Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, belum lama ini.
Program padat karya yang diberikan seperti pembangunan infrastruktur dengan
mempekerjakan masyarakat. Kemudian program TKM berupa paket ternak kambing dan
bantuan peralatan mesin jahit portabel. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai stimulan
dalam menghadapi krisis di masa pandemi Covid-19 dimana banyak masyarakat yang
mengalami masa sulit.
"Bantuan yang diberikan sejak awal pandemi sudah ada 50 paket dan mendapat
tambahan 50 lagi sehingga total 100 paket. 65 paket untuk padat karya dan 35 TKM
disebar di seluruh Kabupaten Boyolali," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja
Kabupaten Boyolali, M Syawaludin.
Menaker Ida Fauziah menerangkan bahwa masyarakat disabilitas mempunyai hak yang
sama untuk mendapatkan penghasilan. Karena tidak semua masyarakat difabel bisa
masuk menjadi PNS atau karyawan swasta maka salah satu solusinya adalah pemberian
bantuan JPS. "Progam ini bertujuan untuk mendorong Pemerintah Daerah untuk
memfasilitasi teman-teman disabilitas mendapatkan hak yang sama, termasuk hak untuk
mendapatkan penghasilan," jelasnya.
Sementara Ketua FKDB, Sri Setyaningsih mengaku senang dengan kunjungan Menteri
Ida Fauziah di tempatnya. Diungkapkan bahwa anggota FKDB mendapatkan bantuan
berupa JPS 40 kuota penggemukan kambing dari Kemenaker sebesar Rp 2 juta. Pihaknya
berharap program ini dapat ditingkatkan mengingat masih banyak masyarakat disabilitas
di Kabupaten Boyolali yang butuh bantuan. Hal itu sekaligus untuk mendongkrak
kesejahteraan kaum disabilitas.
"Alhamdulillah, sangat senang dengan kunjungan Bu Ida Fauziah. Saya berharap ke
depannya program ini dapat ditingkatkan mengingat masih banyaknya teman-teman
disabilitas Boyolali yang masih butuh untuk kita diperhatikan," ungkap Sri.
266