Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 45
"Ini salah satunya, untuk mendorong mereka menjadi tenaga profesional," kata Sekjen
Kemnaker, Anwar Sanusi, saat menyampaikan Roadmap Reformasi Birokrasi di BLK Padang,
Sumbar, Jumat (12/3/2021).
Dengan adanya reformasi birokrasi, Kemnaker akan lebih fokus Dalam mengelola dan membina
SDM ASN Ketenagakerjaan yang kompeten dan profesional, baik bagi Kemnaker,
kementerian/lembaga lain, maupun pemerintah daerah.
Empat jabatan fungsional yang pembinaannya ada di Kemnaker adalah instruktur, pengawas
ketenagakerjaan, mediator, dan pengantar kerja. Keempat jabatan fungsional tersebut
merupakan SDM yang dibutuhkan oleh dunia ketenagakerjaan.
"Ini adalah jabatan fungsional yang memang sangat dibutuhkan di ketenagakerjaan, sehingga
bukan hanya ada di Kemnaker saja, tapi juga di kementerian lain, lembaga pemerintah lain,
termasuk di pemerintah daerah," jelasnya.
Dengan reformasi birokrasi, para calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang baru bergabung dengan
Kemnaker akan dituntut bekerja lebih keras, kreatif, dan inovatif dengan menjadikan kinerja
sebagai target kerja.
"Karena kalau jadi fungsional, itu tergantung diri kita, kita rajin atau enggak. Kalau tidak rajin,
sejak masuk sampai selesai ya di situ terus," ujarnya.
Sementara itu, reformasi BLK bertujuan untuk menjadikan pelatihan vokasi melalui BLK sebagai
icon Kemnaker. Kemnaker menerapkan 6R, yaitu reformasi kelembagaan, redesain substansi
pelatihan, revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana, rebranding BLK, dan
relationship.
"Saya ingin kita semakin bangga, semakin senang, untuk bekerja di tempat ini, sehingga kita
semakin memberikan yang terbaik bagi BLK, utamanya Kemnaker," ujarnya.
44