Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 11

Judul               Keadilan bagi TKI Teraniaya
                Nama Media          Koran Sindo
                Newstrend           Kasus PMI Nurhidayati
                Halaman/URL         Pg7
                Jurnalis            muh shamil
                Tanggal             2020-12-15 05:54:00
                Ukuran              103x256mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 86.520.000

                News Value          Rp 259.560.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative  -  Hay  Hung  Chun  (Wakil  Jaksa  Penuntut  Umum)  Pelaku  mendesak  korban  untuk
              meninggalkan kekasih barunya. Ketika korban menolak permintaannya, pelaku membunuhnya
              secara brutal dengan melilitkan handuk di lehernya

              negative - Hay Hung Chun (Wakil Jaksa Penuntut Umum) Pelaku lalu mendorong korban ke
              kasur; menginjak ujung handuk dan menarik ujung yang lain hingga korban tidak berdaya.

              negative - Ahmed Salim (Pelaku) Saya tak terima dan sangat marah karena Nurhidayati selalu
              selingkuh. Saya mencintainya dan sempat melepaskannya beberapa kali

              neutral - Chionh (Hakim) Kemampuannya membuat keputusan tidaklah mengalami cacat

              negative  -  Chionh  (Hakim)  Sebaliknya,  seperti  informasi  yangsaya  dapatkan,  aksi  pelaku
              sebelum,  selama,  dan  setelah  pembunuhan,  menunjukkan  perencanaan  yang  matang,
              meyakinkan, dan metode eksekusinya bukan metode sembarangan.



              Ringkasan

              Pelaku pembunuhan tenaga kerja Indonesia (TKI), Ahmed Salim, dijatuhi vonis hukuman mati
              oleh Pengadilan Tinggi Singapura kemarin. Hukuman mati itu menjadi keadilan bagi Nurhidayati
              Wartono Surata yang tewas dibunuh pada 2018.

              Seperti dilansir media lokal The Straits Times, Salim membunuh Nurhidayati karena sakit hati
              dan cemburu melihatnya lebih mencintai Shamin Shamizur Rahman, pria asal Bangladesh. Dia
              mencekiknya  menggunakan  handuk  di  sebuah  kamar  di  Golden  Dragon  Hotel,  Geylang,
              Singapura, pada 30 Desember 2018.

              Kedutaan  Besar  Republik  Indonesia  (KBRI)  Singapura  menyatakan  telah  mengawal  kasus
              pembunuhan Nurhidayati, TKI asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dan memastikan hak-hak
              korban terpenuhi. Berdasarkan data, Nurhidayati mulai bekerja di Singapura sejak 2013. Kontrak
              kerja terakhi rdibuat pada 2016.


                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16