Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 47
Ringkasan
Aksi buruh perusahaan pengolahan nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi
Tenggara, berujung bentrok dengan petugas keamanan. Satu tungku smelter sempat terbakar
dan belasan kendaraan hangus dalam bentrok ini. Situasi keamanan mulai terjaga dengan
tambahan personel yang turun ke lokasi.
Kepala Polres Konawe Ajun Komisaris Besar Yudi Kristanto menyampaikan, bentrokan terjadi
sejak Senin (14/12/2020) siang hingga malam hari. Ratusan buruh bentrok dengan personel
pengamanan perusahaan dan aparat keamanan karena tidak puas dengan perlakuan
perusahaan.
DEMONSTRASI BURUH SMELTER NIKEL DI KONAWE BERAKHIR RICUH, SATU
TUNGKU DAN BELASAN TRUK TERBAKAR
Aksi buruh perusahaan pengolahan nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi
Tenggara, berujung bentrok dengan petugas keamanan. Satu tungku smelter sempat terbakar
dan belasan kendaraan hangus dalam bentrok ini. Situasi keamanan mulai terjaga dengan
tambahan personel yang turun ke lokasi.
Kepala Polres Konawe Ajun Komisaris Besar Yudi Kristanto menyampaikan, bentrokan terjadi
sejak Senin (14/12/2020) siang hingga malam hari. Ratusan buruh bentrok dengan personel
pengamanan perusahaan dan aparat keamanan karena tidak puas dengan perlakuan
perusahaan.
"Ada sejumlah truk yang terbakar, tapi jumlahnya belum bisa kami pastikan. Cukup banyak
jumlahnya, kalau lebih dari 10 ada ini. Satu tungku (smelter) juga sempat terbakar, tapi cepat
dipadamkan," kata Yudi, dihubungi dari Makassar.
Hingga pukul 19.30, tutur Yudi, situasi mulai dikendalikan oleh aparat keamanan. Sebagian besar
massa aksi juga mulai meninggalkan lokasi perusahaan. Bantuan pengamanan dari Brimob Polda
Sultra dan pasukan TNI telah tiba di lokasi.
Yudi menuturkan, aksi ini bermula dari ketidakpuasan massa terhadap keputusan perusahaan.
Massa ingin bertemu dengan perwakilan perusahaan, tapi komunikasi yang dibangun tidak
terjadi.
Pihak kepolisian, tambahnya, mencoba memfasilitasi massa dengan perusahaan. Akan tetapi,
hingga siang hari, tidak ada kesepakatan yang terjadi. Bentrok lalu tidak terhindarkan hingga
berujung pembakaran.
Menurut Yudi, pihak kepolisian yang berjumlah sekitar seratus personel tidak mampu
membendung massa yang jumlahnya lebih banyak. "Belum ada yang kami amankan. Tapi, kami
akan selidiki hal ini," ujarnya, seperti dilansir dari Kompas.id.
Aksi ribuan buruh ini mulai berlangsung sejak Senin dini hari. Buruh ini tergabung dalam Serikat
dan Perlindungan Tenaga Kerja (SPTK) Kabupaten Konawe dan Dewan Pengurus Wilayah
Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (DPW F-KSPN) Provinsi Sulawesi Tenggara. Mereka
menuntut perbaikan upah dan status tenaga kerja.
Mereka menuntut bertemu dengan manajemen perusahaan untuk menyampaikan tuntutan.
Perusahaan tersebut adalah PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel
(OSS), dua perusahaan pemurnian nikel di Morosi. Perusahaan yang merupakan penanaman
modal asing ini mempekerjakan ribuan tenaga lokal dan ratusan tenaga kerja asing asal China.
46