Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 16

la mengungkap total anggaran bantuan subsidi upah untuk 15,7 juta pekerja mencapai Rp37,87
              triliun. Padahal dalam rapat kerja dengan Kemenaker, anggaran yang  dibutuhkan lebih kecil
              Rp37,74 triliun.

              Artinya, ada kelebihan anggaran Rp 129 miliar. Karenanya, Netty menyorot masalah kelebihan
              bantuan subsidi upah.

              Menaker, Ida Fauziah, sendiri mengaku selisih sekitar Rp129 miliar yang dianggarkan pemerintah
              untuk biaya transfer antarbank apabila rekening penerima manfaat bukan bank himpunan bank
              milik negara (Himbara).

              "Seharusnya Menaker menjelaskan tanpa harus ditanya kalau ada penambahan biaya transfer,
              agar semua pihak tahu, baik jumlahnya maupun alasan di balik penambahannya. Jika saat raker
              tidak ada diteliti untuk menanyakan, maka itu akan terlewati begitu saja," kata Netty, Minggu
              (30/8).

              CIDERAI KEADILAN

              la menilai besarnya biaya transfer ini, menurutnya, semakin menciderai rasa keadilan. Karena
              ada banyak Pekerja  informal yang  tidak tersentuh program, misalnya, petani yang mencapai
              33 juta.

              "Dari paparan pemerintah, pekerja informal tidak tersentuh sama sekaii. Sementara ada dana
              yang sangat besar hanya untuk biaya transfer, ini kan tidak adil dan berpotensi diskriminatif.
              Atas  dasar  apa  pemerintah  memprioritaskan  pekerja  dengan  gaji  di  bawah  5  juta  untuk
              mendapatkan subsidi dan mengabaikan pekerja sektor lain?" kata balik bertanya.

              Kurangnya  perhatian  pemerintah  pada  tenaga  kerja  sektor  informal,  pekerja  ter-PHK  atau
              dirumahkan yang tidak termasuk dalam sasaran penerima subsidi upah ini sangat disesalkan
              politisi PKS ini.

              "Bagaimana nasib pekerja yang di-PHK, dirumahkan atau pekerja informal? Mereka juga tengah
              menunggu  bentuk  perhatian  negara.  Belum  lagi  bicara  petani,  nelayan,  guru  honorer,  supir
              ambulance atau petugas kebersihan di RS rujukan Covid, mana bentuk perhatian pemerintah?

              Mereka juga sangat membutuhkan bantuan agar bisa bertahan hidup, bukan hanya pegawai
              yang bergaji di bawah 5 juta yang masih berpenghasilan," terang Netty. (bi)





























                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21