Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 189

Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida  Fauziyah,  mengatakan  total  penerima  bantuan
              pemerintah lewat subsidi gaji karyawan berjumlah sekitar 15,7 juta pekerja.
              Pencairan di tahap pertama baru menyasar 2,5 juta pekerja.

              Artinya masih ada jutaan pekerja yang belum menerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan atau
              BLT BPJS Ketenagakerjaan.

              Ida menargetkan dapat menyalurkan bantuan subsidi gaji tahap pertama kepada total 15,7 juta
              pekerja, selambat-lambatnya akhir September 2020.
              "Ini  (BLT  BPJS/  bantuan  BPJS)  dilaksanakan  melalui  bank  penyalur  yang  terhimpun  dalam
              Himbara (bank BUMN) dan akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja," kata
              Ida dalam keterangannya di Kompas.com mengutip Antara, Sabtu (29/8/2020).

              Menurut dia, tahap pertama subsidi gaji karyawan pencairan berjumlah sebesar Rp 1,2 juta dari
              total subsidi sebesar Rp 2,4 juta selama 4 bulan dilakukan melalui transfer dari 4 bank BUMN
              atau Himbara ke rekening penerima.

              Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan di masing-masing bank
              penyalur  dari  total  2,5  juta  penerima  batch  pertama,  yakni  rekening  Bank  Mandiri  sebanyak
              752.168 orang.

              Lalu, rekening Bank BNI sebanyak 912.097 orang, rekening Bank BRI sebanyak 622.113 orang,
              dan rekening Bank BTN sebanyak 213.622 orang.

              Syarat lengkap bagi pekerja yang berhak memperoleh subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan atau
              subsidi gaji Rp 600.000 diatur dalam Peraturan Menaker (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020
              tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh
              Dalam Penanganan Dampak Covid-19.

              Syarat di beleid itu adalah pekerja yang  mendapat gaji/upah di bawah Rp 5 juta per bulan,
              terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, warga negara Indonesia yang dibuktikan
              dengan nomor induk kependudukan, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan, dan
              memiliki rekening bank yang aktif.

              Kementerian  Ketenagakerjaan  terus  menerima  data  calon  penerima  bantuan  subsidi  gaji  Rp
              600.000 yang telah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai batch pertama
              penerima Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS).

              "Data tersebut kemudian dicek kelengkapannya sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur
              dalam  Permenaker  Nomor  14/2020  untuk  meminimalkan  risiko  administrasi  dan  agar  tepat
              sasaran," kata Ida.

              Sebagai  informasi,  selain  pencairannya  yang  memang  dilakukan  dalam  beberapa  tahap,  ada
              beberapa penyebab subsidi gaji Rp 600.000 atau BLT BPJS Ketenagakerjaan belum cair.
              Penyebab belum cairnya Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS) antara lain data rekening pekerja
              belum  diserahkan  perusahaan  pemberi  kerja ke  BP  Jamsostek,  kemudian  data  masih  proses
              validasi di BP Jamsostek dan Kementerian Ketenagakerjaan, dan proses transfer antar-bank dari
              Bank Himbara ke rekening pekerja yang menggunakan bank swasta.
              Sebelumnya, Direktur Utama BP Jamsostek berujar, proses validasi dilakukan tiga tahap untuk
              memastikan  bantuan  pemerintah  lewat  rekening  itu  tepat  sasaran,  bisa  membantu  pekerja
              meningkatkan daya beli, serta mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi.



                                                           188
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194